inFoAMbon(6/7/17)-Pemerintah
Kota Ambon resmi meluncurkan program perubahan Sistem Informasi Rehabilitasi
dan Rekonstruksi (SIRR) pasca bencana berbasis WebGis.
Walikota
Ambon, Richard Louhenapessy saat peluncuran tersebut, Rabu (5/7/17) sampaikan, SIRR
merupakan bagian dari reformasi birokrasi, sesuai Instruksi Presiden RI No. 3
tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan
Electronic-Government. Dan sistim ini, akan difokuskan di Kecamatan Leitimur
Selatan.
Ambon, Richard Louhenapessy saat peluncuran tersebut, Rabu (5/7/17) sampaikan, SIRR
merupakan bagian dari reformasi birokrasi, sesuai Instruksi Presiden RI No. 3
tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan
Electronic-Government. Dan sistim ini, akan difokuskan di Kecamatan Leitimur
Selatan.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy
Menurutnya,
sebelum sistim ini diberlakukan, pihaknya masih menggunakan sistim lama yang
bersifat manual. ‘’Dengan sistim ini, maka Pemkot Ambon melalui Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dapat memantau peristiwa bencana secara
langsung terutama di wilayah kecamatan Leitimur Selatan,’’ jelasnya.
sebelum sistim ini diberlakukan, pihaknya masih menggunakan sistim lama yang
bersifat manual. ‘’Dengan sistim ini, maka Pemkot Ambon melalui Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dapat memantau peristiwa bencana secara
langsung terutama di wilayah kecamatan Leitimur Selatan,’’ jelasnya.
SIRR,
lanjutnya, merupakan sistim yang sangat positif untuk memantau bencana, sehingga
dengan cepat dapat direspon, karena sudah terpantau melalui sistim elektronik. ‘”Dengan
terpantau cepat, maka akan cepat pula respon pemerintah terutama BPBD untuk
mengatasinya,’’ katanya.
lanjutnya, merupakan sistim yang sangat positif untuk memantau bencana, sehingga
dengan cepat dapat direspon, karena sudah terpantau melalui sistim elektronik. ‘”Dengan
terpantau cepat, maka akan cepat pula respon pemerintah terutama BPBD untuk
mengatasinya,’’ katanya.
Dia
berharap, kedepan, semua kecamatan di Ambon sudah dapat dijangkau sistim ini,
sehingga memudahkan penanganan pasca bencana untuk seluruh wilayah di Ambon.
berharap, kedepan, semua kecamatan di Ambon sudah dapat dijangkau sistim ini,
sehingga memudahkan penanganan pasca bencana untuk seluruh wilayah di Ambon.
Sementara
itu, Kepala Bidang Rehabilitasi dan rekonstruksi BPBD kota Ambon, Ronald
Lekransy menyatakan, manfaat Sistem informasi geografis (GIS) dalam perencanaan
wilayah dan Kota salah satunya adalah Disaster Management artinya, aplikasi ini
dapat digunakan untuk melakukan pengelolaan rehabilitasi pasca bencana.
itu, Kepala Bidang Rehabilitasi dan rekonstruksi BPBD kota Ambon, Ronald
Lekransy menyatakan, manfaat Sistem informasi geografis (GIS) dalam perencanaan
wilayah dan Kota salah satunya adalah Disaster Management artinya, aplikasi ini
dapat digunakan untuk melakukan pengelolaan rehabilitasi pasca bencana.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan rekonstruksi BPBD kota Ambon, Ronald
Lekransy
Lekransy
Sistim
ini dirasakan sangat bermanfaat untuk penanganan bencana, sebab dengan sistim
ini, BPBD Ambon dapat memiliki data rehabilitasi dan rekonstruksi berbasis
WebGIS, dokumen kontrol program/kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca
bencana, serta meningkatnya kinerja BPBD melalui perubahan beberapa aspek utama
yakni data, sumberdaya manusia,perangkat dan aspek tata laksana.(PJ)
ini dirasakan sangat bermanfaat untuk penanganan bencana, sebab dengan sistim
ini, BPBD Ambon dapat memiliki data rehabilitasi dan rekonstruksi berbasis
WebGIS, dokumen kontrol program/kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca
bencana, serta meningkatnya kinerja BPBD melalui perubahan beberapa aspek utama
yakni data, sumberdaya manusia,perangkat dan aspek tata laksana.(PJ)
Loading...
Discussion about this post