AMBON (info-ambon.com)-Niat melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Ambon di ruang Vlisingen-Balai Kota Ambon, akhirnya tertunda.
19 dari 24 para Kepsek SD dan SMP yang datang ke kantor Walikota Ambon untuk melakukan Sertijab pasca pelantikan oleh Walikota Ambon di Tribun Lapangan Merdeka Selasa (5/1/2021) lalu, terperangkap rapid tes. dari 24 kepsek, 19 orang dinyatakan reaktif rapid tes.
Berita terkait: 69 Kepala SD dan SMP Kota Ambon Dilantik
Seperti biasanya, sebelum masuk ke ruang rapat Vlisingen Balai Kota Ambon setiap ASN harus mengikuti rapid tes.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Fahmy Salatalohy kepada wartawan, di Balai Kota Ambon, Kamis (7/1/2021) membenarkan insiden itu.
Menurutnya, terhadap mereka yang reaktif, proses sertijab tertunda, sementara yang non reaktif tetap dilanjutkan.
Khusus untuk yang reaktif, mereka diwajibkan mengikuti swab tes di Puskesmas valantine, besok, Jumat (8/1/2021). ‘’Mereka wajib melakukan swab tes sebelum pelaksanaan sertijab,’’ tegasnya. (EVA)