Negeri Soya di Canangkan Sebagai Desa Tangguh

AMBON (info-ambon.com)- Negeri Soya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon di canangkan sebagai Desa tangguh atau Sehat, Aman, Guyub, Unggul (SAGU) oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Kamis (3/9/2020).

Ada 4 komponen yang perlu ada kerjasama Sehat, maka desa itu harus Aman perlu ada kerjasama antara babinsa, bhabinkamtimnas dengan tokoh masyarakat, maupun tokoh agama tidak mungkin tidak ada kerjasama terus menghasilkan sesuatu yang Tangguh, Guyub, dan Unggul “SAGU”.

Louhenapessy dalam sambutannya menyampaikan, Desa tangguh merupakan program Pemerintah yang di suport lewat TNI/Polri untuk menggalangkangkan program desa tangguh, di Polresta Pulau Ambon dan Pulau Lease ini desa tangguh disebut dengan desa SAGU yang merupakan sebuah kearifan lokal yang dekat sekali dengan sikap dan perilaku masyarakat kita.

“Desa tangguh atau Sehat masyarakat kita betul-betul sehat ini, oleh karena itu, Pemerintah Kota telah saya tegaskan kepada seluruh puskesmas untuk terus memberikan perhatian kepada desa-desa kita,”kata Louhenapessy.

Dengan begitu, pencanangan desa tangguh merupakan aspek kesehatannya, bagaiamana pentingnya kesehatan yang sekarang ini sementara di hadapi dengan bahaya COVID-19, oleh karena itu, isu dalam memperingati HUT Kota Ambon ke-445 tahun 2020 kesehatan menjadi isu utama. “HUT Kota Ambon tahun ini isu kesehatan menjadi isu utama dan menjadi tema HUT Kota Ambon adalah Ambon sehat, ini juga merupakan implementasi daripada salah satu program utama Pemkot Ambon yaitu Ambon Kota yang sehat,”jelas Walikota.

Louhenapessy menyebutkan, ditengah-tengah upaya Pemerintah tidak pernah menutup mata daripada keluarga-keluarga yang mengalami masalah secara ekonomis, kemiskinan misalnya, antara lain ada 30 anak-anak yang kualifikasi dan disifikasi sebagai anak kurang gisi atau busung lapar. “Tercatat di Kota Ambon 30 anak menjadi perhatian pembinaan oleh Pemkot.

Salah satu anak yang sejak 3 tahun yang lalu sudah menjadi perhatian dan pembinaan dari Pemkot dan setiap bulan diberikan makanan tambahan dengan ketentuan 5 tahun, kemudiam dilepaskan ke keluarga,”tutup dia.(IA-EVA)

Exit mobile version