AMBON (info-ambon.com)-Sebagai pusat pengendalian smart city, dan Kota Ambon masuk dalam 100 kota smart city dari 514 kota di Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan mengaktifkan command center yang terletak pada lantai 4 Kantor Walikota Ambon, pada Juni 2020 mendatang.
“Pemkot sementara membangun command centre, pusat pengendalian smart city. Karena Kota Ambon masuk dalam 100 besar kota Smart City dari 514 Kota dI Indonesia,” kata Walikota Ambon, Richard Louhenapessy kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa (10/3/2020).
Dikatakan, Command Centre ini akan di pakai untuk memantau seluruh aktifitas tranportasi di Kota Ambon.
“Bukan saja memantau transportasi, tetapi apa saja yang menjadi perhatian Pemkot Ambon, akan kita monitoring lewat Command Centre tersebut,” katanya.
Lewat Command Centre ini akan dipasang sebanyak-banyaknya kamera pengawas atau CCTV baik itu di pasar, tempat pembuangan sampah, sekolah-sekolah dan diruas-ruas jalan di Kota Ambon.
“Untuk sekolah-sekolah yang kelasnya tidak ada guru, Walikota juga bisa monitoring lewat Handphone, pelaku pembuangan sampah sembarangan pun akan kita ketahui lewat Command Centre ini. Bayak sekali keunggulannya,” jelas Walikota.
Tidak hanya pelanggaran semata, untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum membayary Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) juga bisa dipantau lewat pusat komando ini.
“Untuk masyarakat juga, sehingga petugas bisa datang langsung menagih di rumah masing-masing. Termasuk juga pegawai yang kursinya kosong di kantor,” pungkasnya.
Walikota menyampaikan, Kota Ambon harus tampil berbeda dengan Kota-Kota lain, dan harus bisa menciptakan inovasi-inovasi yang baru.
“Kita harus hadir dengan inovasi yang baru untuk Maluku. Karena salah sau tugasnya untuk kemajuan daerah terkhusunya Kota Ambon. Karena Kota Ambon merupakan Ibu Kota Provinsi Maluku,” tutup Louhenapessy.(EVA)