Mulai Besok, Warga Ambon Dihimbau Berjemur di Sinar Matahari Mulai Pukul 10.00-10.15 WIT

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.

AMBON(info-ambon.com)-Mulai besok, Rabu 1 April 2020, warga Kota Ambon dihimbau untuk berjemur di sinar matahari mulai pukul 10.00 WIT sampai pukul 10.15 WIT. Himbauan tersebut ditandatangani langsung Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, melalui surat Nomor 443/2254/Setkot tertanggal 28 Maret 2020.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Ambon, Syarif Hadler yang dikonfirmasi info-ambon.com, Selasa (31/3/2020) membenarkan adanya himbauan dari Walikota Ambon tersebut.

‘’Ya benar, himbauan itu disampaikan walikota. Mulai besok, himbauan itu mulai diberlakukan,’’ kata Hadler.

Menurutnya, himbauan tersebut sebagai langkah mengantisipasi kondisi terkini dengan merebaknya  penyebaran  COVID-19 yang semakin cepat,  serta  berpotensi  mengancam korban jiwa   dari   hari  ke  hari.  

Olehnya, masyarakat harus diedukasi untuk mencegah dan  menghambat penyebaran  COVID-19 dengan  mengikuti  berbagai kebijakan  dan   prosedur yang telah ditetapkan  oleh Pemerintah.

Dikatakan, selain social distance, tetap dirumah, menjauhi kerumunan, menjaga pola hidup bersih dan himbauan lain yang sudah dikeluarkan sebelumnya, maka salah satu cara yang  sangat efektif adalah memanfaatkan sinar matahari.

Olehnya, lanjut Hadler, maka  Pemerintah  Kata   Ambon  menghimbau   kepada masyarakat kota ini untuk berjemur pada  lingkungan masing-masing  atau  tempat masing-masing  berada dengan  memanfaatkan  Ultra Violet  yang bersumber  dari   Sinar  Matahari  pada jam  10.00  –   10.15  WIT,  yang  akan  ditandai  dengan  bunyi  sirene  pada  alat pengeras suara  (toa)  yang  terdapat  di  lingkungan  masing-masing,  sedangkan untuk  Gereja   diharapkan   membunyikan  lonceng   dan  Masjid   membunyikan bedug pada saat yang bersarnaan.

Himbauan lain yakni diminta agar pintu, jendela dan ventilasi rumah-rumah penduduk harus dibuka agar terkena pancaran  sinar matahari jam 09.00 –  12.00 WIT,  sehingga diharapkan  virusnya dapat mati.

Sinar matahari adalah anti virus   yang disediakan  oleh alam dan  karunia  Allah SWT   Tuhan Yang  Maha Kuasa  bagi kita  umatnya untuk  dimanfaatkan secara gratis, hal   ini  berbeda dengan negara-negara  lain  yang memiliki  musim dingin sehingga virusnya bisa bertahan lama.

Himbaun lain disebutkan, jika  semua masyarakat   bergerak bersama dan berdiam di  rumah dengan tetap tekun berdoa memohon pengampunan dan perlindungan  dari Tuhan Yang  Maha Kuasa sesuai iman dan keyakinan masing-masing, pasti kita  bisa akan  mengatasi dan melewati ancaman COVID-19 ini.

Kegiatan  ini  akan  dijadwalkan  mulai pada  hari   Rabu,  O 1    April  2020  sampai dengan waktu yang  akan diberitahukan kemudian.

Hadler sampaikan, kirinya kegiatan jemur ini dilakukan dirumah atau lingkungan masingt-masing, sehingga tidak ada kerumunan warga untuk melaksanakan kegiatan tersebut. (PJ)

Exit mobile version