AMBON (info-ambon.com)-Bank Sampah Bumi Lestari Maluku dan PAUD Sadar Lingkungan yang merupakan mitra binaan Program CSR Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal (AFT) Pattimura Ambon, baru-baru ini menerima kunjungan penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 pada Kamis (12/9/2024) di Desa Wisata Negeri Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Perwakilan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yakni Tim Visitasi yang mengunjungi stand mitra binaan Program CSR AFT Pattimura Ambon sebagai bentuk upaya peninjauan berbagai inovasi yang dihasilkan melalui Program CSR AFT Pattimura Ambon.
Edi Mangun selaku Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku mengungkapkan komitmen Pertamina terhadap kesadaran lingkungan yang berkelanjutan.
“Besarnya kepedulian perusahaan tercermin dalam produk-produk unggulan yang berhasil dibuat seperti lilin aromaterapi dan sabun yang terbuat dari minyak jelantah, serta Eco-Enzyme, cairan serba guna dari fermentasi sampah organik dengan inovasi kulit buah pala,” ujarnya.
Namun, dalam kunjungan juri ADWI 2024 terdapat inovasi yang menarik perhatian yakni produk sofa ecobrick yang terbuat dari limbah plastik.
Ecobrick sendiri merupakan metode pengolahan sampah plastik dengan cara memadatkan plastik-plastik bekas ke dalam botol, yang kemudian digunakan sebagai bahan bangunan alternatif atau produk fungsional lainnya.
“Di Bank Sampah Bumi Lestari Maluku, ecobrick ini diolah menjadi furniture seperti sofa yang tidak hanya fungsional, tetapi juga estetik dan ramah lingkungan,” jelas Edi.
Penggunaan ecobrick tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat dengan menciptakan produk bernilai jual tinggi.
Dalam kunjungan tersebut, Tim Visitasi memberikan apresiasi terhadap upaya AFT Pattimura Ambon dalam memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan sampah yang bernilai ekonomi serta komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan dan pengurangan emisi karbon.
“Produk-produk hasil kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa program CSR dapat mendorong terciptanya ekonomi sirkular yang mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia,” tandas Edi.
Salah satu hal yang paling berkesan bagi tim visitasi adalah inovasi sistem pembayaran SPP menggunakan sampah di PAUD Sadar Lingkungan.
Sejak 2019, program ini telah berhasil meluluskan 200 anak ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, semuanya dengan kurikulum yang menekankan pentingnya kesadaran lingkungan.
Kolaborasi dari Program CSR Pertamina Patra Niaga AFT Pattimura Ambon menjadi bentuk kontribusi positif perusahaan dalam menjaga lingkungan, memberdayakan masyarakat dan mewujudkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan. (EVA)