AMBON (info-ambon.com)-Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Edhy Prabowo melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Ambon. Di hari pertama tiba di Ibukota Maluku tersebut, Menteri KP melakukan penebaran benih ikan di Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon, Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon, Minggu (30/8/2020).
Adapun rincian ikan yang disebar sebanyak 100 kg, yang merupapakan penebaran benih ikan laut hasil budidaya BPBL Ambon sebanyak 10.000 ekor yang terdiri dari benih ikan hias nemo, benih ikan bubara, dan benih ikan kakap putih di lokasi dermaga BPBL Ambon.
Selain Menteri KP juga menyerahkan bantuan paket budidaya kepada Provinsi Maluku senilai Rp 1.885.256.000, bantuan paket budidaya Kota Ambon total nilai Rp 478.539.000, berupa benih ikan laut sebanyak 118.500 ekor senilai Rp.132.080.000, biokflok sebanyak 1 paket senilai Rp.185.500.000, RAS ikan hias sebanyak 6 paket senilai Rp.160.959.000.
Bantuan paket budidaya untuk Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) total nilai Rp.333.299.000 berupa, benih ikan laut sebanyak 19.000 ekor senilai Rp47.635.000, bioflok sebanyak 1 paket senilai Rp.185.5000.000, bibit rumput laut kultur jaringan sebanyak 5000 Kg senilai Rp.52.220.000, sarana prasarana rumput laut sebanyak 1 paket senilai Rp.49.944.000.
Kabupaten Buru, total Rp.281.550.000 berupa benih ikan laut sebanyak 23.000 seekor senilai Rp.38.310.000, bioflok sebanyak 1 paket senilai Rp.185.5000.000, bibit rumput laut kultur jaringan sebanyak 1 paket 5.000 Kg senilai 57.740.000.
Kabupaten Maluku Tengah total Rp.641.688.000 berupa benih ikan laut 23.500.000, mobil Vlog sebanyak 3 paket senilai Rp.556.500.000, RAS ikan hias sebanyak 2 paket senilai Rp.53.418.000.
Kota Tual total Rp.72.240.000, berupa bibit rumput laut kultur jaringan sebanyak 5000 kg senilai Rp.72.940.000.
Kabupaten Maluku Tenggara total Rp.75.240.000.
Menteri KP, Edhy Prabowo dalam menyampaikan, bantuan yang diberikan adalah bantuan awal untuk pemberdayaan nelayan di Maluku.
“Kami masih punya banyak sekali bantuan-bantuan, dan kami akan upayakan bantuan semaksimal mungkin. Jadi mohon kepala dinas ini di impelentasikan,”katanya.
Dikatakan, Maluku tidak kalah dengan daerah-daerah lain, dimana Pulau Seram ada tambak Udang yang mungkin dulunya sempat terhenti, namun sekarang harus dihidupkan kembali.
“Sebagai catatan untuk bertambak udang dulu kita sangat sulit karena 1 hektar hanya menghasilkan 1 ton, sekarang dengan teknologi dan cara berbudidaya yang baik mekanisme budidaya yang benar maka dalam 1 hektar itu bisa menghasilkan sampai 100 ton, makanya kita akan bantu dalam bentuk bantuan,”ucapnya.
Diketahui yang mendampingi Menteri KP dalam kegiatan dimaksud yakni Gubernur Maluku, Murad Ismail juga anggota DPR RI Abdullah Tuasikal, anggota DPR RI Hendryk Lewerissa, anggota DPD RI Anna Laticonsina, Sekretaris Kota Ambon A.G Latuheru, Sekda Maluku Kasrul Selang, Ketua PKK Provinsi Maluku Widya Ismail. (EVA)