JAKARTA(info-ambon.com)-Menteri Pemuda dan Olahraga (Mepora) Republik Indonesia, Zainudin Amali menyetujui pembangunan Stadion Sepakbola berstandar internasional dibangun di Ambon dengan dana pembangunan yang berasal dari kementrian.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy kepada info-ambon.com, Jumat (6/3/2020) sampaikan, pada pertemuan dirinya dengan Menpora, Kamis (5/3/2020) di Kemenpora kemarin, pembahasan pembangunan stadion berstandar internasional sudah disepakati dan final.
Selain stadion, fasilitas pendukung lainnya yang akan dibangun bersama dengannya yakni wisma atlet. ‘’Jadi kita dialokasikan stadion sepakbola berstandar internasional berikut fasilitas pendukung yakni wisma untuk atlet,’’ katanya.
Dengan kesepakatan ini, maka Menpora meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk segera merencanakan seluruh proses pembangunan berikut gambar dan anggarannya, untuk nantinya dimasukan dalam APBN 2021 mendatang.
‘’Tahun ini seluruh perencanaan pembangunan stadion itu dibuat, plus pembebasan lahan dan tahun 2021 seluruh pembangunan itu akan dieksekusi pemerintah dan kementrian terkait,’’ tandasnya.
Pembangunan stadion sepakbola ini adalah tindaklanjut dari kunjungan Menpora beberapa waktu lalu ke Ambon. ‘’Ini sebuah hal yang sangat membanggakan untuk masyarakat Ambon dan Maluku umumnya,’’ aku Louhenapessy.
Walikota Ambon 2 periode ini juga menambahkan, kawasan stadion baru, akan berada satu kompleks dengan young creative hub yakni di kawasan desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon.
Creative Hub (C-Hub) adalah sebuah ekosistem yang mendukung lahirnya ide-ide kreatif dan mentranformasikan ke dalam bisnis sociopreneur (usaha atau bisnis yang tidak hanya mengambil keuntungan semata, ada unsur sosial di dalamnya) dan bentuk-bentuk startup.
‘’Jadi nanti ada lahan disana yang kita bebaskan sekurangnya 10 hektar, lalu akan dibangun creative hub dengan segala fasilitas pendukungnya juga stadion dengan wisma atlet,’’ kata Ketua DPD Golkar Kota Ambon tersebut.
Terkait pembangunan creative hub, lanjutnya, dirinya juga sudah langsung membicarakannya dengan Presiden RI, Joko Widodo saat pelaksanaan kegiatan APEKSI beberapa hari lalu, dan juga sudah disetujui.
‘’Tindaklanjut dari pertemuan kita dengan stafsus Presiden RI, Billy Mambrasar akan segera dieksekusi. Dan Pak Presiden sudah menyetujuinya,’’ kata Louhenapessy.
Ia menambahkan, dalam kawasan yang akan dibebaskan itu, semua prasarana akan dibangun terintegrasi. Ada convention music hall dengan kapasitas 3000 seat disana, juga akan ada perpusataan dengan standar nasional, museum musik, sekolah musik yang dilengkapi asrama dan juga pusat data elektronik. Ada juga semacam hostel disana tentu juga terkoneksi dengan stadion sepakbola. (PJ)