Menpora: Banyak Masalah Tetapi Masyarakat Bersatu

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy saat membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 2019 di lapangan apel balai kota.-HMS-

AMBON (info-ambon.com)-Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menjadi Inspektur Upacara (Irup) Hari Sumpah Pemuda tahun 2019. Sumpah Pemuda dengan tema” Bersatu kita maju”, dilaksanakan di tempat Apel Balai Kota Ambon, Senin (28/10/2019).

Dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali yang dibacakan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menyampaikan, begitu banyaknya masalah-masalah yang dihadapi bangsa ini, tantangan-tantangan yang datang silih berganti, namun kita masih tetap bersatu hingga saat ini. Semua itu karena Anugerah dan Pertolongan Tuhan yang membuat kita tetap bersatu menghadapi semua persoalan.

“Dari kebersamaan di arena tidak mungkin kita sanggup melakukan sesuatu dengan kemampuan sendiri, Kita harus bersama-sama melaksanakan seluruh tugas dan tanggung jawab kita untuk mencapai hasil yang terbaik.

Dikatakan, dengan kemauan keras bangsa Indonesia dapat keluar dari ketertinggalan, dengan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam sumpah pemuda bahwa hanya lewat persatuan Bangsa Indonesia dapat mewujudkan cita-cita bersama.

“Tema bersatu Kita Maju sesungguhnya diperuntukkan untuk semua elemen bangsa, tapi bagi pemuda menjadi keharusan. karena ditangan pemudahlah Indonesia bisa lebih maju,”jelas dia.

Pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif, serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia.

“Pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja, cerdas, kerja iklas dan tulus,” ujar Louhenapessy.

Pada saat ini, lanjut dia, di belahan dunia telah lahir generasi muda yang memiliki pola pikir yang serba cepat. serba instan, lintas batas, cenderung individualistis, dan dramatik.

“Canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta mudahnya akses terhadap sosial media telah menjelma menjadi tempat favorit berkumpulnya anak-anak muda lintas negara, lintas budaya, lintas agama dan interaksi mereka di sosial media berjalan realtime 24 jam,”lanjut dia.

Diharapkan peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang positif. pemuda adalah masa depan bangsa dan negara, pemuda juga adalah harapan bagi dunia. pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukkan dunia.

“Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu. berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad dan cita-cita pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia,”harap Louhenapessy.(EVA)

Exit mobile version