Mengawal Janji Kampanye Walikota dan Wakil Walikota Ambon
inFoAMbon(24/5/17)-Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah selalu diwarnai dengan janji-janji kampanye. Tak terkecuali di Ambon yang baru saja menyelesaikan prosesnya, dan sudah dilakukan pelantikan atas pasangan terpilih, yakni Richard Louhenapessy dan Syarif Hadler sebagai walikota dan wakil walikota.
Kedua pasangan ini yang saat kampanye identik dengan akronim PAPARISSA BARU dengan jargon Tarus Benahi Ambon (TaBeA) juga membuat janji politik untuk masyarakat, bahkan sudah ada kontrak politik yang ditandatangani keduanya.
Ambon bersih dising hari, terang di malam hari, Ambon yang cerdas, sehat, sejahtera dan Ambon yang unggul dalam pelayanan publik menjadi janji yang selalu dikumandangkan semenjak proses kampanye beberapa waktu lalu. Saat ini, mereka sudah dilantik. Rakyat terus menanti jawaban atas janji-janji itu.
Janji yang paling banyak ditunggu yakni menyangkut kesehatan, atau Ambon yang cerdas. Menurut Louhenapessy dan Hadler pada kampanye lalu, setiap kecamatan akan dilengkapi dengan mobil ambulance lengkap dengan peralatannya dan tenaga medis didalamnya. Masyarakat yang membutuhkan, tinggal memanggil kendaraan itu lewat call centre yang melayani full 24 jam, dan kendaraan yang merupakan rumah sakit mini berjalan tersebut akan meluncur. Kita tunggu janji itu.
Saat mulai memimpin usai dilantik Senin (22/5/17) lalu, pasangan ini mulai ambil langkah cepat. ”Ambon harus terlihat selalu bersih. Masalah kebersihan mulai terabaikan sejak saya tinggalkan memimpin ambon. saat ini hal itu jadi perhatian khusus,” katanya usai menyampaikan pidato di DPRD Kota Ambbon, Selasa (23/5/17).
Benar saja, pantauan blogger inFoAMbon di kota ini, pasukan kuning muai kembali getol membersihkan kota ini. Mulai pagi, siang, sore bahkan malam, truk pengangkut sampah mulai meramaikan berbagai lokasi TPS-TPS yang ada di Ambon.
”Memang tadi sudah dibersihkan, namun karena masih ada sampah di bbeberapa sudut lainnya, maka kita melakukan pembersihan ulang,” kata salah satu sopir truk Selasa, sore.
Ambon terang juga akan kami kebut. Kata Louhenapessy pada kesempatan di dewan kota tersebut. Namun nammpak hal itu belumm terlihat secara jeals. Beberapa sudut kota khususnya pada jalan-jalan utama, beberapa lampu penerang jalan terlihat padam. Di Tantui, Kapahaha, sebagian jalan jendral Sudirman masih terlihat ada PJU yang padam.
ada kontrak menarik yang juga mereka buat, yakni dalam perjalanan pemerintahan, tidak akan memperkaya diri dan keluarganya masing-masing. Dan mereka juga berjanji, jika kontrak politik itu tidak dilaksanakan dengan baik, maka mereka siap mundur dari jabatannya.
Perjalanan 5 tahun masih terbentang luas. Tentunya realisasi atas janji-janji kampanye itu akan terus dinanti. Masyarakat tentu akan terus mengawalnya dan menantikan terwujudnya semua mimpi besar tersebut. Sehingga jangan jargon janji hanya tinggal janji menjadi warisan bagi pemerintahan periode ini. (PJ)