AMBON (info-ambon.com)-Guna mengejar kekurangan cakupan imunisasi bagi anak, Pemerintah Kota (Pemkot) akan menyelenggarakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dalam rangka pekan imunisasi dunia yang dilaksanakan di pada Mei 2022 mendatang. Pasalnya Covid-19 telah mengakibatkan cakupan imunisasi rutin lengkap anak menjadi rendah.
Dikatakan, anak-anak ini akan di sasar kembali untuk diimunisasikan, untuk mencegah dengan vaksin seperti difteri, tetanus, campak, rubella, dan polio.
“Jadi bulan depan itu kita akan sasar kembali anak dibawa 2 tahun, untuk pemberian vaksin BCG atau bacille Calmette-Guerin sejak dini. Karena apa?, dalam dua tahun Covid-19 ini banyak posyandu yang tidak buka, apalagi Kota Ambon zona merah dan lama. Oleh karna itu, kita mau sasar lagi anak- anak yang belum dapat imunisasi lengkap,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Wendy Pelupessy kepada info-ambon.com, Kamis (21/4/2022).
Dijelaskan, saat ini pemerintah berupaya memulihkan cakupan yang hilang akibat gangguan kegiatan imunisasi terkait Covid-19.
“Dengan momentum pekan imunisasi dunia ini diharapkan dapat meningkatkan semangat tenaga kesehatan, masyarakat dan jajaran pemerintah daerah maupun mitra pembangunan menjalankan program imunisasi demi tercapainya tujuan keluarga yang sehat dan berkualitas,” harap Pelupessy.
Menurutnya, selama periode BIAN, satu dosis imunisasi campak-rubella akan diberikan terlepas dari status imunisasi sebelumnya sesuai target berdasarkan rekomendasi yang ditetapkan untuk masing-masing wilayah.
Selain itu, serangkaian pedoman kesehatan dan keamanan sudah tersedia dan petugas kesehatan telah dilatih untuk memastikan bahwa keluarga dapat dengan aman membawa anak-anak mereka ke fasilitas kesehatan untuk imunisasi.
“Kami menghimbau semua orang tua untuk memeriksa Buku KIA (Kesehatan Ibu Anak) dan memastikan jadwal imunisasi anak tepat waktu. (EVA)