MASOHI (info-ambon.com)- Wilayah Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, diguncang rangkaian sembilan gempa bumi tektonik pada Selasa (2/9/2025) siang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa pertama terjadi pukul 12.43 WIT dan diikuti oleh delapan gempa susulan hingga pukul 15.32 WIT.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa-gempa tersebut memiliki kekuatan bervariasi antara magnitudo 2,1 hingga 4,6. Episenter seluruh gempa terletak di darat, sekitar 22 kilometer timur Masohi, tepatnya pada koordinat 3,32 Lintang Selatan dan 129,12 Bujur Timur, dengan kedalaman 6 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi dan kedalamannya, gempabumi ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut,” kata Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Djati Cipto Kuncoro, dalam keterangan resminya yang diterima redaksi info-ambon.com, Selasa (2/9/2025).
BMKG melaporkan, getaran gempa dirasakan cukup kuat di wilayah Masohi dengan intensitas mencapai III hingga IV pada skala Modified Mercalli Intensity (MMI). Getaran terasa nyata di dalam rumah dan dirasakan oleh banyak orang. Sebagian warga bahkan dilaporkan terbangun akibat guncangan tersebut.
Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga disarankan menjauhi bangunan yang retak atau berpotensi roboh, serta memeriksa keamanan struktur rumah sebelum kembali ke dalamnya.
“Pastikan informasi hanya diperoleh dari sumber resmi BMKG melalui kanal komunikasi terverifikasi seperti website resmi www.bmkg.go.id, akun media sosial @infoBMKG, atau aplikasi mobile InfoBMKG,” ujar Djati.
BMKG terus memantau perkembangan aktivitas seismik di wilayah Maluku Tengah dan siap memberikan informasi terbaru kepada masyarakat. (EVA)








Discussion about this post