AMBON (info-ambon.com)-Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon Welly Patty mengakui, di masa pandemic COVID-19 angka kehamilan di Kota Ambon menurun.
Adapun rincian angka kehamilan per lima Kecamatan di masa pandemic COVID-19 di Kota Ambon. Kecamatan Sirimau bulan Maret sebanyak 738, kemudian masuk Juni dan Juli turun menjadi 704.
Kecamatan Nusaniwe bulan Maret sebanyak 302, kemudian Juni dan Juli sebanyak 252. Kecamatan Baguala pada bulan Maret sebanyak 208, Juli sebanyak 192. Kecamatan Teluk Ambon pada bulan Maret sebanyak 135 Juli sebanyak 130.
Kecamatan Leitimur Selatan pada bulan Maret sebanyak 31, Juli sebanyak 30.
“Dari data ini sudah bisa di lihat, sejak bulan pada Maret dimana COVID-19 menerjang Ambon, angka kehamilan menurun jika dibandingkan dengan sebelum COVID-19,” katanya kepada Info-ambon.com, Selasa (22/9/2020).
Dijelaskan, angka kehamilan di Kota Ambon menurun, pasalnya di masa pandemic COVID-19 di 50 desa/kelurahan kota Ambon di berikan peringatan dari BKKBN Pusat bahwa kader-kader diberikan pil untuk mengantisipasi, mengingat saat ini akses ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) terbatas.
Untuk itu, dengan kader dan petugas DPPKB melakukan jemput bola di setiap Desa dan Kelurahan untuk membagikan pil KB, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kehamilan, masyarakat yang tidak mengambil pil KB, para kader dan petugas lansung mengantar pil ke rumah masyarakat.
“Jadi kalau masyarakat tidak datang mengambil pil KB, kader-kader turun lansung ke dan membagikan kepada mereka, karena kami sudah menugaskan 1 petugas 2 Desa dan Kelurahan”terang Patty.(EVA)