Louhenapessy Terima Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra

Richard Louhenapessy, Walikota Ambon kembali mendapat penghargaan sebagai pemimpin dengan konsep pembangunan pro lingkungan oleh Kementrian LHK yang diberikan langsung Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar di Jakarta.-dok-

JAKARTA(info-ambon.com) – Kota Ambon kembali menerima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra. Kota Ambon mendapat penghargaan itu pada kategori kota sedang dengan menyabet peringkat I Indonesia.

Green Leadership Nirwasita Tantra merupakan penghargaan untuk kepala daerah yang berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan sesuai prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan, guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di setiap daerahnya, sementara Green Leadership Nirwasita Tantra diberikan kepada Ketua DPRD dengan kepedulian yang sama.

Rchard Louhenapessy, Walikota Ambon menerima langsung penghargaan tersebut disaksikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Wakil Menteri, Sekjen dan Ketua Tim Penilai independent yang berlangsung di auditorium Dr Ir. Soejarwo Gedung Manggala Wana Bakti, Kementrian LHK-Jakarta, Selasa (16/6/2021).

Baca juga:Workshop Pengelolaan Anggaran Pemulihan Dampak Pandemi Ditutup

Sekretaris Jenderal Kementrian LHK, Bambang Hendroyono dalam laporannya sampaikan, penilaian bagi kepala daerah dan ketua DPRD penerima penghargaan, dilaksanakan dalam beberapa tahap antara lain, pentapisan awal, analisas isu prioritas dan penilaian oleh tim independen, serta juga wawancara tim dengan kepala daerah.

Hendroyono menyebut, untuk tahap awal, ada sebanyak 224 Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup (DIK-LH) yang dikirim oleh 21 provinsi, 57 kota dan 146 kabupaten. Dan setelah melalui tahapan seleksi, maka terpilih 3 besar untuk provinsi, dan 3 besar untuk DPRD provinsi.

Sementara untuk kabupaten kota, terbagi 3 kategori yakni kabupaten besar, kabupaten sedang dan kabupaten kecil serta kota besar, kota sedang dan kota kecil.

Menteri LHK, Siti Nurbaya dalam sambutannya sampaikan, pemberian penghargaan ini dilakukan sebagai salah satu mata acara Hari Lingkungan Hidup yang jatuh pada 5 Juni lalu dengan tema restorasi ekosistim.

Diakui, penghargaan ini merupakan sebuah proses panjang, yang dilakukan dengan tahapan-tahapan ketat serta melalui penilaian dari tim juri yang independent.

Baca juga:Berbagi Kasih untuk NTT, Pemkot Ambon Gelar Malam Dana

Hal ini juga sebagai apreseasi dari pemerintah kepada kepala daerah dan ketua DPRD atas aktualisasi kepemimpinan green dan deep grean baik legislative dan eskekutif, dalam dalam program kerja, dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, guna perbaiki lingkungan hidup dan kelestarian lingkungan di wiayah masing-masing.

Ditambahkannya, tidak dapat dipungkiri, bahwa prespektif green dan deep green telah menjadi identitas global dan didukung generasi muda, sebab sesuai hasil survey kepedulian generask muda atas lingkungan mencapai 21 persen, 96 persen juga menyebut upaya pelestarian lingkungan sangat penting untuk dipelajari sebagai isu global disekolah, dan 93 persen kawula muda juga sudah lakukan pelestarian lingkungan dan mempelajari pengetahuan yang berkaitan dengan lingkungan.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy pada kesempatan yang sama sampaikan apreseasi dan penghargaan kepada Kementrian LHK atas penganugerahan yang diberikan kepada Kota Ambon.

‘’Ini adalah penghargaan dari pemerintah khususnya KLHK, kepada warga dan masyarakat kota Ambon. Dan in akan menjadikan Ambon untuk terus berpacu dalam menjaga lingkungan dan melestarikannya untuk generasi kedepan,’’ jelasnya.

Penghargaan diterima Louhenapessy didamping Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler dan Plt Kadis LHP Kota Ambon, Alfredo Hehamahua.(PJ)

Exit mobile version