AMBON(info-ambon.com)-Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengakui, Ny Hj Iffah Karlina Syarif, istri Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler adalah sosok perempuan tangguh, rendah hati dan berhati baik.
Saat melepas jenasah almarhumah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon kepada keluarga besar Hadler di Galunggung, Kamis (13/6/2019), Louhenapessy mengakui, ketangguhan ibu Iffah ditunjukannya dalam kesetiaan mendampingi sang suami kala mengikuti tugas negara di Belanda sampai akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya karena sakit.
‘’Sejauh mengenal Iffah Karlina Syarif, beliau adalah sosok perempuan tangguh. Mengapa demikian, puluhan tahun dilewati bersama Pak Syarif, susah-senang, sedih-bahagia, sampai pada saat sehat-sakit beliau setia disisi suaminya. Perempuan tangguh itu selalu setia menemani suaminya, dan Ibu Iffah Karlina Syarif termasuk sosok perempuan tangguh itu,’’ ungkap Richard.
Richard sempat menguatkan sahabat lamanya di zaman aktivis dan mahasiswa itu bahwa mengikhlaskan kepergian termasuk cinta yang benar-benar sejati. “Tak semua cinta bisa dipertahankan, karena mengikhlaskan pun adalah cinta sejati.” terangnya.
Richard juga mengapreseasi pengorbanan ibu Iffah selama ini bagi kota Ambon, terlebih saat mendampingi Pak Syarif menjabat sebagai wakil walikota Ambon. Ia juga akui, dibalik keberhasilan dan kesuksesan seorang suami, ada perempuan-perempuan hebat dibelakangnya. ‘’Dan salah satu perempuan itu adalah Ibu Iffah,’’ akunya.
Suasana haru dan sedih kemarin terlihat di Galunggung, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, kala jenasah ibu Iffah tiba di kediamannya. Bahkan sampai pada proses pemakaman, cucuran air mata menyelimuti kepergian mendiang istri Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler di Taman Pemakaman (TPU) Kebun Cengkeh.
Melihat sang istri tercinta saat akan dikebumikan menuju pangkuan sang ilahi, sontak sang suami Syarif Hadler dan anak-anaknya tak kuasa dan terisak tangis air mata cinta.
Keharuan ini mengundang tangis ratusan warga, kerabat, keluarga dan para sahabat, lebih khususnya buah hati hasil pernikahannya dengan sang istri yang juga larut dalam tangisan.
Jenasah Ibu Iffah tiba dari Jakarta di Ambon sekitar pukul 15.00 WIT. Jenasah langsung dibawa ke rumah duka milik keluarga, disholatkan sebelum akhirnya dibawah ke TPU Kebun Cengkeh.
Ribuan ASN, masyarakat, anak sekolah terlihat haru biru kala menyambut kedatangan jenasah Iffah Syarif di Ambon. Bahkan alampun terlihat bersahabat dengan almarhumah. Sebab sejak pagi hingga selesainya pemakaman, kondisi cuaca di Ambon cerah. Selamat jalan perempuan tangguh. (YAT)