Lomba Hadrat di Ambon Diikuti Peserta dari Seram, Saparua, Salahutu dan Leihitu

Sambutan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy sebelum melepas peserta lomba hadrat di Ambon.-HMS-

AMBON(info-ambon.com)-Walikota Ambon, Richard Louhenapessy melepas peserta Lomba Hadrat Semarak Khazanah Budaya Islam Maluku memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H bertempat di Pelataran Masjid Raya Alfatah Ambon, Minggu (1/9/2019).

Lomba ini meriah dan semarak, karena selain peserta dari Kota Ambon, peserta dari luar Kota Ambon juga mengikutinya, seperti dari Pulau Seram, Pulau Saparua, Kecamatan Salahutu, dan Kecamatan Leihitu.

Walikota Ambon menuturkan rasa bahagianya atas penyelenggaraan festival Hadrat di Tahun ini. “Tahun ini merupakan tahun ke tiga penyelenggaraan dan setiap tahunnya menunjukan peningkatan kualitas yang semakin baik, oleh karena itu selaku Walikota Ambon saya merasa bahagia atas terlaksananya festival ini,” tutur Walikota.

Pelepasan peserta lomba

Menurut Louhenapessy, musik bagi Ambon bukan semata musik populer atau musik modern tapi juga musik yang menonjolkan nilai keagamaan sebagai ciri dari Kota ini. Hal ini memberikan pesan yang kuat dan semakin meyakinkan masyarakat International bahwa Ambon pantas menjadi Kota musik dunia. Disampaikan juga, ciri khas musik keagamaan seperti ini harus dipertahankan dan akan dimasukkan sebagai agenda tetap kegiatan pariwisata Kota Ambon.

Dijelaskan, Kesuksesan pelaksanaan festival ini tidak lepas dari hubungan persaudaraan, kekeluargaan dan kerukunan yang mewarnai kehidupan bangsa ini.

“Pelaksanaan festival ini merupakan salah satu wujud dari kerukunan itu. dari Ambon mari kita tunjukan bagaimana eloknya hubungan persaudaraan itu terjalin,”ajak Walikota.

Walikota berharap terjadi peningkatan kualitas dari penyelenggaraan festival ini setiap tahunnya sehingga memiliki potensi untuk menarik wisatawan baik dalam maupun luar negeri agar datang ke Ambon.

Louhenapessy mengingatkan bahwa peningkatan kualitas nilai keagamaan adalah aspek penting yang perlu dicapai dari penyelenggaraan festival ini selain aspek hiburan. Hal ini menurut Walikota perlu mendapat perhatian ditengah-tengah masyarakat sekarang yang sulit membedakan mana yang baik dan mana yang buruk akibat pengaruh media sosial.

Negeri Kailolo ikut memeriahkan lomba

“Satu-satunya sarana yang mampu menjadi filter hal-hal yang negatif adalah nilai-nilai keagamaan dan kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas taqwa kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” tegas Walikota.

Walikota tak lupa sampaikan ucapan selamat merayakan Tahun Baru Islam 1441 H kepada seluruh umat Islam di Kota Ambon.

Sementara itu panitia penyelenggara dalam laporannya sampaikan bahwa tujuan dilaksanakan festival ini adalah untuk mempererat Ukhuwah Islamiyah pemuda pemudi Maluku, sebagai ajang penyaluran bakat, sarana Syiar Islam kepada masyarakat Maluku serta sebagai potensi Pariwisata Maluku kedepan.

Disampaikan, penyelenggaraan festival hadrat tahun ini mengalami peningkatan jumlah peserta yaitu sebanyak 33 tim hadrat dengan total 1500 peserta mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa.(HMS/PJ)

Exit mobile version