AMBON(info-ambon.com)-Sebanyak 29 peserta mengikuti audisi lomba seni musik akustik perebutan Piala Walikota Ambon, di café Alfath, Batumerah, Sabtu (31/8/2019).
Sekretaris Kota Ambon, A G Latuheru saat membuka lomba tersebut sampaikan, seni musik akustik merupakan salah satu seni pertunjukan musik yang berkembang dewasa ini, dan semakin digemari di kalangan generasi muda.
Hal ini, lanjutnya, karena pertunjukan musik akustik tidak banyak membutuhkan banyak instrument musik untuk dapat menciptakan kreasi pertunjukan musik yang dapat dinikmati banyak orang.
Oleh sebab itu, pertunjukan music ini banyak ditampilkan di restoran, rumah kopi atau café karena dapat membangun suasana rileks serta tenang bagi para pendengar. ‘’Lomba ini, adalah salah satu cara menggali potensi dan mengembangkan musikalitas khususnya di bidang pertunjukan seni music akustik,’’ jelasnya.
Ia tambahkan, promosi Ambon City Of Music (ACOM) yang tengah diwujudkan oleh Pemkot Ambon adalah investasi pembangunan SDM jangka panjang, sekaligus branding yang dilakukan pemerintah berdasarkan ciri khas dan potensi daerah yang dimiliki untuk akselerasi pembamngunan dalam mengejar ketertinggalan agar nantinya Ambon dapat berdiri sejajar dengan kota-kota maju lainnya.
‘’Perlu diingat, bahwa Ambon tidak memiliki potensi SDA, tetapi sebagai pintu masuk utama Maluku, Ambon dapat dikembangkan sebagai kota transit bisnis dan jasa/perdagangan dengan mengendepankan hospitality industry, dimana pembangunan pilar-pilar ekonomi kreatif ada didalamnya termasuk lewat musik,’’ tegasnya.
Latuheru tambahkan, kini program ACOMN telah diakui sebagai inovasi terbaik dan telah masuk dalam TOP 45 inovasi pelayanan publik tingkat nasional.
Ia juga meminta dukungan dan doa seluruh warga Ambon, pegiat dan pecinta music serta warga Maluku umumnya agar ACOM dapat segera diakui dunia lewat pengukuhan dalam sidang tahunan UNESCO di tahun 2019 ini.
Setelah 29 peserta yang mengikuti audisi tersebut menampilkan penampilan terbaiknya, akhirnya dewan juri yang diketuai Buce Tumaluweng mengumumkan kandidat yang nantinya akan masuk babak final beberapa waktu kedepan.
Saat membacakan hasil, Tomaluweng meminta seluruh peserta yang lolos babak final untuk mempersiapkan diri dengan baik dan matang, sebab panggung final akan lebih megah dan besar serta akana dikonsumsi lebih banyak penonton.
Pelaksana kegiatan, Riduan Hasan kepadsa info-ambon.com menyebutkan, babak grand final akan dilaksanakan bersamaan dengan rangkaian HUT ke-444 Kota Ambon. ‘’Ada 3 lokasi yang akan dipilih untuk final, diantaranya Pattimura Park, Gong Perdamaian dan A Y Patty. Kita akan kordinasi dengan panitia HUT untuk lokasi pastinya,’’ demikian Hasan. (PJ)