AMBON (info-ambon.com)- Guna mendengarkan masukan, saran, pertanyaan dan keluhan dari masyarakat. Kapolsek Nusaniwe AKP Johan. W.M. Anakotta didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Waihaong Aipda Achmad Sumardi, dan Kanit Provost Sek Nusaniwe Aipda J.Fokaya melaksanakan Jumat curhat bersama masyarakat. Jumat curhat yang dilakukan di Masjid Al-Fallah Waihaong, Kelurahan Waihaong, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Jumat (2/1/2024).
Dalam Jumat Curhat, Kapolsek Nusaniwe mendapat Keluhan Jamaah dan masyarakat setempat; pertama warga memberikan apresiasi dan senang didatangi Kapolsek Nusaniwe.
Kami minta Aparat keamanan agar dapat menempatkan Petugas Kepolisian pada jam-jam ibadah, guna menertibkan pengendara yang suka ngebut-ngebut pada jam-jam dimaksud.
Selain itu, warga juga meminta kepada pihak Polsek agar dapat memasang tanda larangan berupa mengurangi laju kendaraan sehingga para pejalan kaki yang hendak menyeberang tidak terlalu khawatir untuk menyebrang.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Nusaniwe AKP Johan. W.M. Anakotta menyampaikan, sudah suatu keharusan tugas Polisi hadir ditengah-tengah masyarakat termasuk hari ini kami ada di Masjid dan bersama Jamaah.
“Saya selaku Kapolsek Nusaniwe akan menempatkan petugas kepolisian pada jam-jam ibadah serta melaksanakan giat patroli guna mencegah gangguan Kamtibmas,” kata dia.
Sementara itu, terkait dengan tanda larangan, lanjut Anakotta, Polsek Nusaniwe akan sesegera mungkin memasang tanda larangan tersebut guna menghimbau pengendara agar tertib berlalu lintas.
Dengan begitu, Kapolsek Nusaniwe meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas yang semakin kondusif.
“Kepada masyarakat jika ada masalah atau persoalan per orang selesaikan dengan baik, Jang membawa dalam kelompok,” tandas Anakotta.
Pihaknya juga tak lupa mengingatkan warga terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari semakin dekat.
“Untuk masyarakat agar tetap menjaga hubungan orang basudara, baik sesama agama maupun antar agama, Hindari Money Politik dan Politik Identitas (SARA). Saat hari Pencoblosan agar masyarakat yang mempunyai Hak Suara agar datang ke TPS untuk salurkan aspirasinya jangan GOLPUT,” lanjut dia.
Anakotta menegaskan, wajib kita hilangkan Statement bahwa Kecamatan Nusaniwe daerah Merah tempat bakalai baku lempar.
“Jadikan Nusaniwe sebagai Kec benar-benar aman dan nyaman serta masyarakat smua sadar untuk lakukan hal-hal positif dan tinggalkan pelanggaran hukum,” tutupnya. (EVA)