AMBON (info-ambon.com)-Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI resmi membuka Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) yang diikuti oleh 25 kepala daerah dari berbagai provinsi di Indonesia. Salah satu peserta dalam kegiatan tersebut adalah Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena.

Kegiatan KPPD berlangsung pada 4–8 November 2025 di Lemhannas RI, Jakarta, dan menjadi ajang peningkatan kapasitas bagi para kepala daerah agar memiliki kemampuan kepemimpinan strategis yang berkarakter negarawan, berintegritas, serta memahami arah pembangunan nasional.
Wattimena mengaku, bangga mendapat kesempatan mengikuti program bergengsi ini. Ia menyebut, melalui kegiatan tersebut dirinya dapat memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman terhadap berbagai aspek penting dalam kepemimpinan daerah.
“Ini menjadi satu kebanggaan karena saya selaku kepala daerah mendapat kesempatan mempelajari banyak hal guna meningkatkan kapasitas kepemimpinan, agar memiliki pemahaman yang holistik dan integral terhadap empat konsensus kebangsaan, wawasan Nusantara, kepemimpinan strategis, dan komunikasi publik,” ujar Wattimena di sela-sela kegiatan, Selasa (5/11/2025).
Ia menjelaskan, melalui KPPD para peserta diharapkan mampu menyusun proposal proyek strategis daerah dalam bentuk Rencana Aksi Kepala Daerah (Renaksi KDH) dengan tema inovasi pelayanan publik, ketahanan sosial ekonomi, serta pengembangan smart city.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas pimpinan daerah yang berkarakter negarawan, memahami Asta Cita dan RPJMN 2025–2029, serta mampu menjabarkan dan mengimplementasikan berbagai program unggulan daerah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wattimena berharap seluruh sesi pembelajaran dapat ia ikuti dengan baik sehingga hasil dan rencana kerja yang disusun nantinya bisa diimplementasikan di Kota Ambon.
“Saya berharap sesi pembelajaran ini dapat saya selesaikan dengan baik dan hasilnya bisa diterapkan di Kota Ambon,” ujarnya.
Kegiatan KPPD Lemhannas RI dibagi dalam tiga tahapan. Tahap pertama dilaksanakan pada 4–8 November di Lemhannas RI dengan fokus pada penguatan tata kelola dan kepemimpinan strategis nasional. Tahap kedua berlangsung di Singapura pada 9–16 November bekerja sama dengan The Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP). Tahap ketiga sekaligus penutupan digelar pada 17–18 November di BPSDM Kementerian Dalam Negeri.
Adapun 25 kepala daerah peserta KPPD berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, di antaranya Bupati Serdang Bedagai, Padang Pariaman, Belitung Timur, Pringsewu, Sambas, Cianjur, Brebes, Madiun, Sleman, Lombok Tengah, Ende, Kutai Kartanegara, Mamuju, Barru, Merauke, Jayawijaya, serta Wali Kota Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Palangkaraya, Kendari, Ambon, Ternate, Jayapura, dan Sorong. (EVA)







Discussion about this post