Lekrasy Bantah Pimpinan OPD Berikan Hadiah Uang Kepada Eks PJ WaliKota Ambon

AMBON (info-ambon.com)- Plt Kepala Dinas Kominfo dan Persandian (Diskominfo Sandi) Kota Ambon, Ronal Lekrasy membantah tidak ada uang yang dikumpulkan Pimpinan OPD ke Kepala BPKAD, untuk diberikan sebagai hadiah kepada eks Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena.

“Rapat Tanggal 22 Mei 2024 yang dipimpin Asisten III Setkot Ambon di ruangan rapat Darwin hanya membicarakan beberapa poin. Pertama terkait persiapan menyambut masa akhir jabatan Pj. Walikota Ambon, Bapak Bodewin Watimena di tanggal 24 Mei 2024, dan kedua membicarakan tentang persiapan acara ramah tamah Pemkot Ambon dan Bapak Pj Wali Kota beserta keluarga sebagai wujud ungkapan syukur atas penyertaan Tuhan selama 2 tahun ini,” bantah dia kepada wartawan di Ambon, Minggu (26/5/2024).

Dikatakan, acara ini dirancang dalam bentuk doa bersama yang direncanakan berlangsung pada tanggal 24 Mei 2024 bertepatan di hari terakhir dalam tugas sebagai Pj. Wali Kota Ambon periode 2022-2024.

Selain itu, dalam rapat tersebut juga membicarakan terkait persiapan menyambut Penjabat Wali Kota Ambon yang baru, karena ada banyak hal yang perlu disiapkan, baik terkait agenda pembangunan yang perlu diketahui dan dilaporkan kepada Pj. Wali Kota Ambon yang baru, termasuk persiapan lainnya seperti ruang kerja, rumah dinas dan lain-lainnya.

“Jadi pertemuan itu tidak ada arahan khusus terkait pemberian hadia ataupun bentuk-bentuk lain seperti yang diberitakan,” tegas Lekrasy.

Disisi lain, lanjut Lekransy, Pemkot Ambon tetap bersyukur bahwa media masa sebagai bagian dari pilar demokrasi dan mitra Pemerintah terus hadir untuk dapat melakukan fungsi kontrol terhadap semua penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di kota ini.

“Termasuk menjaga supaya tidak terjadi penyimpangan- penyimpangan terhadap norma yang berlaku. Mari katong (kita) semua sama-sama baku kele (Bergandengan Tangan) for bangun Ambon yang katong cintai. Dangke banyak untuk semua teman-teman media yang selalu ada dengan pemerintah Kota Ambon,” tandasnya dengan dialeg Ambon. (EVA)

Exit mobile version