Leadership Pengurus OSIS SMP se-Kota Ambon Diperkuat

Penguatan leadership (kepemimpinan) pengurus OSIS SMP se-Kota Ambon yang dilakukan Dinas Pendidikan setempat.-EVA-

AMBON (info-ambon.com)-Guna menumbuh kembangkan jiwa leadership yang intelektual, spritual para siswa siswi di bangku pendidikan, Dinas Pendidikan Kota Ambon menggelar pelatihan pembinaan bagi pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-kota Ambon, kegiatan dilakukan di Aula Wisma GonzaLo Karang Panjang, Kota Ambon Senin (22/7/2019. Dibuka Sekertaris Kota (Sekot) Ambon, Anthony Gustav Latuheru.

Dalam sambutannya, Sekot Ambon menyampaikan, kegiatan ini sangat bernilai dan sangat strategis bagi pengembangan generasi muda yang akan dating. Pelatihan ini dilakukan, sebagai sebuah proses pembelajaran yang mesti dilakukan saat ini dan proses harus terus dilakukan sampai kapan pun.

“Pengembangan dan pembinaan seperti ini harus di maknai sebagai sebuah proses pembelajaran terutama bagi  pengurus OSIS yang hari ini mengikuti kegiatan, karena rata-data ketua OSIS adalah sebagai panutan, bukan yang suka buat ulah di sekolah, kalau ada ketua OSIS yang sering membuat ulah disekolah  itu berarti ada yang keliru, proses yang tidak tepat. sebab yang saya tau penunjukan ketua OSIS di sekolah bukan lagi merupakan penunjukan kepala sekolah atau guru pembina, tetapi melalui sebuah proses langsung di sekolah,”katanya.

Menurutnya, dengan pola seperti ini, pihaknya percaya para pengurus OSIS  bertumbuh dalam pertumbumbuhan yang demokratis, yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945, mesti di jaga terutanma dalam upaya untuk  membina diri dan karakter masing-masing untuk kemudian menjadi pemimpin yang baik dan berkualitas.

Menurut Latuheru, era dulu agak berbeda dengan masa sekarang, karena di era sekarang ini sudah pada era digilitasi, dan ini masa kalian untuk menggunakan IT, namun penggunakan teknologi informasi terutama dalam upaya memanfaatkan media sosial dengan baik..

“Generasi muda di kota Ambon terutama yang tergabung di dalam pengurus OSIS agar bisa membedakan mana berita hoax dan tidak hoax, karena itu dapat berdampak negatif bagi diri kalian,  harus menjadi pengurus yang pasif jangan yang aktif terutama sebagai pimpinan OSIS,”pintah Latuheru.

Ditambahkan, pihaknya percaya akan menjadi kader penerus perjuangan bukan hanya di daerah tetapi di nasional bahkan dapat menguasai dunia, karena itu, isilah pengetahuan sebanyak mungkin dengan ilmu ikepemimpinan , harus menjadi bintang di kelas,” bebernya.

“Kepada seluruh pembina, untuk tidak membiarkan mereka sendiri, tetapi kawal terus mereka jaga dan terus perhatikan mereka dalam langkah pengabdian di sekolah,”himbau Sekkot.(EVA)

Exit mobile version