Lagu Gandong, Tutup Rangkaian Buka Puasa Batumerah dan Gandong Ema

Foto bersama gandong Batumerah dan Ema, usai gelaran buka puasa bersama di Batumerah,Senin (27/5/2019).-EVA-

AMBON (info-ambon.com)- Guna menjaga tali  hubungan persaudaraan yang dikenal dengan sebutan Gandong atau  tali sedarah/kandung sebagai saudara gandong/kandung,  maka Negeri Batumerah dan Negeri Ema, Kecamatan Sirimau menggelar Buka Puasa bersama, di Kantor Negeri Batumerah, Senin (27/5/2019).

Usai buka Puasa bersama antara gandong Negeri Batu Merah dan Negeri Ema, mereka saling berpegangan tangan dan menyanyikan bersama lagu persaudaraan, dengan judul Gandong. Batumerah adalah negeri dengan mayoritas penduduk beragama Muslim sementara Ema adalah negeri dengan mayoritas penduduk beragama Kristen.

Ketua Saniri Negeri  Batu Merah, Salem Tahalua mengatakan, Pemerintah Negeri mengadakan buka bersama,  Ini supaya kita kembali merajut hubungan kekeluargaan kita, terutama kepada masyarakat berada dalam lingkungan Pemerintah Negeri Batu Merah dan juga termaksud dengan gandong kita Negeri Ema hadir hari ini.

“Tujuannya supaya kita lebih membangun silaturahmi,  membangun kerja sama membantu pemerintah, membantu TNI/polri dalam Rangka  untuk bagaimana kita yang namanya kabtibmas . Kita tahu akhir-akhir ini pasca Pemilihan Presiden, pemilihan legislatif sudah tentu ada hal-hal senang dan tidak senang, kepada orang-orang yang punya kepentingan,  maka kita sebagai masyarakat harus hidup kerukunan, hidup kekeluargaan hidup orang Basudara, sebagaimana yang di amanatkan oleh leluhur kita sebagai orang hidup Basudara, Terutama di Maluku supaya Ambon,  damai sejahtera,’’jelasnya

Sementara itu, Pendeta Negeri Ema, Derk Hanok Sapulette, pada kesempatan yang sama sampaikan, buka puasa bersama  Ini adalah sesuatu hal yang sangat positif, sebagai bagian untuk mengingat kembali apa yang sudah ditorehkan leluhur sebagai saudara gandong.

Sekertaris Negeri  Ema, Soleman Brendrat Pelupessy menambahkan, acara ini juga merupakan program dari gereja yang mulai terealisasi, sehingga tugas pemerintah mendukungnya secara penuh, untuk kembali mengingatkan semua orang basudara tentang apa yang sudah di tanamkan oleh orang tua kita.

“Selaku generasi sekarang, kita harus tetap mempererat tali silaturahmi, sehingga ikatan gandong yang dari dulu antara Negeri Ema dan Negeri  Batumerah tetap terpelihara dan terbina dengan baik,’’ jelasnya.

Pola hidup orang saudara yang terjadi di Ema dan Batumerah, bukan baru sekarang terbina, namun sudah dilakukan sejak dulu, sebab kegiatan-kegiatan seperti ini bukan cuma terjadi hari ini bukan saja terjadi tetapi juga terjadi di tahun-tahun sebelumnya dan biasanya pada malam takbiran pemuda-pemuda yang ada di Negeri Ema juga mengambil bagian pada acara tersebut di Batumerah.(EVA)

Exit mobile version