AMBON(info-ambon.com)-Lagi, 3 warga Negeri Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah, menyatakan diri keluar dari kelompok Front Kedaulatan Maluku-Republik Maluku Selatan (FKM-RMS).
Pernyataan keluar dari FKM-RMS tersebut disampaikan, Rabu (22/4/2020) sekitar pukul 15.00 WIT, di Hulaliu disaksikan langsung Wakapolresta P Ambon dan Pp Lease AKBP Agustinus Christmas Tri Suryanto, S.IK didampingi Kapolsek P. Haruku IPTU Karimudian dan Raja Negeri Hulaliu Bpk. Delfinus Siahaya.
Wakapolresta AKBP Agustinus Christmas Tri Suryanto pada kesempatan itu sampaikan, penghargaan dan apreseasi atas inisiatif masyarakat tersebut, dan meminta semoga dengan kegiatan ini, seluruh warga Hulaliu dapat menegakan dan mengibarkan bendera merah putih.
Berita terkait:13 Warga Maluku Simpatisan RMS Bergabung ke NKRI
Ia juga meminta warga disana, agar mulai saat ini, tidak lagi berbicara mengenai separatism, melainkan hendaknya membicarakan terus semangat nasionalisme diantara warga.
Selesai melaksanakan pertemuan tersebut selanjutnya pihak Polresta P. Ambon dan P. P. Lease yang diwakili oleh Kapolsek P. Haruku memberikan bendera merah putih untuk dapat dibagi kepada warga dan dikibarkan didalam negeri Hulaliu.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian deklarasi bersama yang dipimpin oleh Raja Negeri Hulaliu dan Tokoh Adat bersama 3 orang simpatisan FKM-RMS yang intinya menolak semua bentuk kegiatan FKM-RMS yang ada didalam negeri Hulaliu dan mendukung Polri tolak FKM-RMS.
Setelah selesai melaksanakan deklarasi bersama kemudian dilanjutkan dengan pernyataan sikap secara langsung oleh 3 simpatisan FKM-RMS yang menyatakan bahwa mereka keluar dari kelompok FKM-RMS dan kembali kepada NKRI. Ketiga simpatian FKM-RMS yang kembali kepada NKRI yaitu ES, YT dan YAN. (PJ)