AMBON (info-ambon.com)- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI) mendukung transaksi dengan metode non tunai untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Maluku. Hal itu disampaikan, Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara, saat mengunjungi Bazaar UMKM di Gedung Keuangan Negara (GKN) Kota Ambon, Kamis (18/8/2023).
“Kami terus mendukung dan memperkuat UMKM di Maluku untuk tumbuh melalui digitalisasi dan globalisasi menuju Indonesia maju,” ujarnya dalam rilis tertulis yang diterima Redaksi info-ambon.com di Ambon, Sabtu (19/8/2023).
Pada kegiatan bazar itu UMKM yang terlibat terdiri dari makanan, minuman, dan kerajinan khas Maluku. antara lain Ma’Olla Spice n Coffee, Sinar Abadi (jus, sirup, dan selai buah pala), Andhika Shell Craft, dan lainnya.
“Dari sisi Kemenkeu melalui lembaga di bawahnya sejauh ini terus hadir di antaranya kemudahan akses modal dengan bunga rendah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pembiayaan UMi (Ultra Mikro). Kemudian membantu pengetahuan dan kemudahan ekspor serta lainnya,” tuturnya.
Disamping itu kegiatan tersebut juga untuk memperkenalkan UMKM unggulan khas Provinsi Maluku, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mendorong pengembangan UMKM dengan berpartisipasi dan membeli produk-produk hasil UMKM.
Olehnya itu, Suahasil melanjutkan pihaknya berterima kasih kepada pemerintah daerah setempat atas dukungannya dalam mendukung program Kementerian keuangan RI.
“Kami harapkan juga para UMKM semakin mengenal kekuatan dan tantangan ekonominya serta produk apa yang dikembangkan,” jelas dia.
Hadir dalam kegiatan, Direktur Jenderal Bea Cukai Askolani, Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban
Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo, Staf Khusus Menkeu Chandra Fajri Ananda. (EVA)