Kumpul Kepsek SMA, SMP/Mts, SD, Madrasah di Ambon

Pertemuan Walikota,Wawali,Sekot dengan para kepala sekolah di Ambon.-EVA-

AMBON (info-ambon.com)-Walikota Ambon, Richard Louhenapessy didampingi Wakil Walikota, Syarif Hadler dan Sekkot AG Latuheru, kemarin menggelar rapat bersama kepala Sekolah SMA, SMP/Mts, SD, Madrasah, dan TK di Kota Ambon guna membahas panduan pembelajaran untuk kota ini.

Hal tersebut dikarenakan dengan adanya pandemi covid-19 di Kota Ambon pembelajaran normal tidak dapat dilakukan. adanya penyeragaman sistem belajar mengajar di Kota Ambon baik untuk SMA SMP maupun SD dan Madrasah serta TK yang ada di Kota Ambon.

“Kenapa hari ini saya gelar rapat bersama dengan seluruh bagian pendidikan ini SMA, SMP maupun madrasah untuk kita bicarakan kita sepakat nanti Dinas Pendidikan Kota bersama dinas provinsi duduk bersama lalu merumuskan bagaimana ini panduan bagi kota ini baik SMA, SMP, SD maupun TK dan madrasah,” ujarnya kepada wartawan usai menggelar rapat dengan Kepala Sekolah yang berlangsung di Marina Hotel.

Dikatakan, Dinas Pendidikan Provinsi Maluku maupun dinas pendidikan Kota Ambon harus merumuskan panduan pembelajaran yang dinilai baik diterapkan di Kota Ambon di situasi saat ini sehingga ada penyeragaman dan tidak ada tumpang tindih.

“Saya itu mengantisipasi itu supaya di Ambon ini ada penyeragaman terhadap masalah pendidikan itu,” tuturnya.

Dijelaskan, di tahun ajaran baru untuk 2020/2021 sendiri sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan telah dimulai sejak tanggal 13 Juli 2020 yang lalu. “Indonesia ini kan kepulauan jadi situasi sosial di suatu daerah itu berbeda dengan daerah-daerah lain kebijakan sejarah nasional pembelajaran itu kan mulai tanggal 13 Juli tetapi dari situasi daerah daerah masing-masing,” tambahnya.

Dengan memperhatikan kondisi daerah saat ini pemerintah yang ada di Kota Ambon harus bersama-sama memutuskan sistem pembelajaran yang baik untuk kelangsungan pembelajaran bagi siswa-siswa yang ada di Kota Ambon.

Disampaikan, saat ini dari segi materi pembelajaran telah disiapkan oleh setiap sekolah yang ada namun harus ada mekanisme yang dapat membuat sistem pembelajaran menjadi sistematis baik bagi SMA SMP SD Madrasah maupun TK yang ada di Kota Ambon. “Terutama dia punya mekanismenya dari segi materinya sudah oke tapi hanya dari mekanismenya,” terangnya.

Dirinya berharap, Dinas Pendidikan Kota Ambon maupun dinas pendidikan provinsi Maluku dapat segera merumuskan mekanisme yang baik untuk sistem pembelajaran yang akan diterapkan di Kota Ambon di tengah pandemi covid-19 saat ini. Diakui, akan ada kekurangan kekurangan yang ditemui oleh pemerintah dalam bidang pendidikan tersebut. Namun hal tersebut akan di evaluasi lagi untuk menjadi masukan dalam mempersiapkan perencanaan pembelajaran di tahun 2021 mendatang.

“Selain itu juga nanti pasti kita akan temui itu kekurangan-kekurangan nah-kekurangan ini menjadi masukan buat Pemkot untuk mempersiapkan perencanaan pada 2021, saat ini tidak semua sekolah memiliki internet untuk melaksanakan proses belajar mengajar melalui media online,”terang Walikota.(EVA)

 

Exit mobile version