AMBON (info-ambon.com)-Menjadi ibukota Provinsi Maluku, Kota Ambon menjadi kota penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Maluku. Dalam sebulan capaian PAD sektor pajak yang didapat dari Kota Ambon bisa mencapai Rp 30 Milyar.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diberikan oleh Kota Ambon, utamanya dibidang pajak kendaraan.
“Sumbangan PAD terbesar dari sektor pajak kendaraan itu Kota Ambon,” kata Kepala Bapenda Provinsi Maluku, Djalaluddin Salampessy kepada wartawan di Ambon, Selasa (22/3/2022).
Dikatakan, kontribusi itu terlihat dari angka setoran pajak dari masyarakat terutama pengguna kendaraan yang ada di Kota Ambon.
“Setiap hari pajak yang kita terima dari Kota Ambon, bisa diangka Rp800 juta hingga Rp 1 milyar, sehingga jika dikalikan dalam sebulan bisa mendekati Rp 25 hingga Rp 30 milyar, “Salampessy.
Dikatakan, pemilik dan pengguna jasa kendaraan terbesar di Provinsi Maluku, berada di Kota Ambon.
“Kita semua pasti mengetahui hal itu, sehingga kami anggap wajar-wajar saja kita memang Kota Ambon, jadi sumbangsi terbesar, ” ucapnya.
Tak hanya dari sisi pajak kendaraan melainkan juga dari sektor ekonomi, kata Salampessy, Kota Ambon masih berada diperingkat teratas.
Sedangkan, pendapatan pajak kendaraan terkecil itu, berasal dari UPTD Banda.
“Yang terkecil itu Banda, kemudian kabupaten MBD, sedangkan lainnya diatas rata-rata, ” beber dia.
Meski MBD masih terbilang cukup kecil setelah Banda, Djalaluddin mengaku, optimis kedepan kabupaten di paling ujung Provinsi Maluku, kedepan akan menjadi penyumbang PAD sektor pajak kendaraan yang bisa sama dengan kabupaten lain di Maluku.
“Kita optimis karena UPTDnya baru berdiri dan diresmikan pada tahun 2020 lalu, namun dengan kondisi seperti saat ini saja capaiannya bisa sampai Rp1 milyar, dan itu patut untuk diapresiasi, “demikian. (EVA)