Konsumsi Pangan Bergizi, Faktor Penting Terwujudnya SDM Berkualitas

Asisten I Setkot Ambon, Mien Tupamahu, membuka lomba B2SA dan lomba masak serba ikan tingkat kota Ambon.-EVA-

AMBON (info-ambon.com)– “Salah satu faktor penting yang mempengaruhi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas adalah komsumsi pangan, ‘’ kata Walikota Ambon dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Setkot Ambon, Mien Tupamahu pada Kegiatan Festival B2SA dan lomba masak serba ikan di Aula Perikanan Nusantara Tantu Ambon, Kamis (27/6/2019).

Menurutnya, kualitas SDM sangat di tentukan status gizi yang baik yang di komsumsi, sebab  masalah gizi yang terjadi pada masa tertentu, akan menimbulkan masalah di masa yang akan datang.

Festival pangan lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dan lomba masak serba ikan Tingkat Kota Ambon yang sudah menjadi agenda tahunan, diharapkan dapat memantapkan kamandirian pangan lokal dan pelestarian Sumber Daya Alam (SDA) daerah misalnya, Sagu, Jagung, singkong, ubi jalar, pisang, sukun, dan lainnya yang tersebar di seluruh tingkat Kecamatan di Kota Ambon

Ditandaskan, sekarang ini banyak yang di temukan permasalah gizi ganda yaitu, kekurangan dan kelebihan gizi salah satu masalah kekurangannya gizi yang saat ini menjadi perhatian Pemerintah adalah stunting yaitu, kondisi gagal tumbuh pada anak balita terlalu pendek untuk usiannya.

“Stunting sebabkan oleh faktor gizi buruk yang di alami oleh ibu hamil maupun anak balita. Namun calon ibu masa mendatang upaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat perlu dicari solusi,”ujar

Seperti di amanatkan dalam undang-undang No 18 tahun 2012, tentang pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhan pangan merupakan asasi setiap manusia.

Pihaknya menyatakan, pangan akan di upaya diverifikasi komsumsi pangan dilakukan tidak untuk menganti beras secara total, tetapi mengubah pola komsumsi pangan masyarakat, sehingga masyarakat mengkomsusi lebih banyak jenis atau ragam panganya baik untuk jenis pangan sumber karbohidrat, sumber protein, serta sumber vitamin dan mineral.

“Berdasarkan kearifan lokal masak ikan juga dapat memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan gizi serta dapat menunjang program gerakan makan ikan (Gemarikan) yang sedang digalakan baik pemerintah pusat maupun pemeerintah daerah berbagai kreativitas menu serba ikan.

Disebutkan, sebagai Kota yang dikelilingi oleh laut menjadikan Ambon sebagai lumbung ikan, baik secara lokal maupun nasional, untuk itulah lomba masak serba ikan bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih mencintai makan ikan dengan beragam jenis. (EVA)

Exit mobile version