AMBON (info-ambon.com)-Konsul Jenderal Australia di Makassar, Mr.Todd Dias mengunjungi Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, guna penjajakan kerjasama yang direncanakan terlaksana dalam waktu dekat.
Dias diterima oleh Asisten III Setda Kota Ambon, Robby Sapulette, yang didampingi oleh Dinas Perikanan, serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, di ruang kerja Wakil Walikota, Selasa (23/4/2024).
“Oleh sebab itu kami telah sepakat dengan Mr. Todd bahwa, kami akan menindak lanjuti percakapan di hari ini, tentunya akan kami sampaikan ke Bapak Wali Kota, agar kedepan kita dapat melakukan kerja sama secara nyata dan Australia melalui Konsulat Jenderal (Konjen) yang ada di Makassar juga sangat bersedia untuk membantu,” ungkap Sapulette usai pertemuan.
Dijelaskan, ada banyak hal yang diperbincangkan, teristimewa terkait peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), kerja sama investasi, terkhususnya bagi UMKM dan Ekonomi Kreatif, termasuk pengaktifan kembali Yacht Race Darwin -Ambon, agar dapat terlaksana di tahun depan.
“Yang penting sasaran kami meningkatkan ekonomi di kota ini khususnya dengan UMKM termasuk SDM, dan Pemerintah Australia melalui Australia Award itu memberikan kesempatan bagi warga Indonesia untuk studi pada berbagai universitas di Australia, dan juga bagaimana Australia melalui Konjen dapat mengaktifkan kembali Darwin-Ambon Yacht Race. Kita tetap melakukan penjajakan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, kalau bisa tahun depan,”pungkasnya.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Mr. Todd Dias selaku Konsul Jenderal Australia di wilayah kerja Indonesia Timur. Menurutnya, penjajakan ini agar kerjasama dengan Pemkot dapat berjalan baik, dengan fokus utama yakni peningkatan kapasitas SDM, guna menembangkan sektor Perikanan seperti yang diminta oleh Pemkot.
“Jadi untuk spesifik bagaimana bisa membantu untuk SDM misalnya; ada beberapa beasiswa yang di tawarkan di Australia, ada beasiswa untuk S2, dan S3, dan kursus singkat,” katanya.
Ditandaskan, kursus singkat yang akan diberikan akan berada pada 10-20 topik pertahun, yang tentunya berkaitan dengan dengan kebutuhan Indonesia Timur.
Sehingga SDM di kota ini siap menghadapi pengembangan sektor perikanan di tahun-tahun yang akan datang. (EVA)