Konsolidasi Internal, Prioritas Pertama Penjabat Walikota Ambon

Rapat paripurna istimewa DPRD Ambon dalam rangka serah terima jabatan walikota ambon ke Penjabat Walikota Ambon, Rabu.-EVA-

AMBON (info-ambon.com)-Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, perdana menyampaikan pidato dalam rapat paripurna istimewa dalam rangka serah terima jabatan. Rapat serah terima jabatan di buka, Ketua DPRD Kota Ambon, Ely Toisuta, di Ruang Sidang Utama Baileo Rakyat DPRD Kota Ambon, Rabu (25/5/2022).

Wattimena dalam sambutannya menyampaikan, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana tertuang dalam keputusan Mendagri, memperhatikan arahan bapak Gubernur Maluku, dalam sambutan yang disampaikan pada saat pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan penjabat kepala daerah di Lapangan merdeka kemarin.

“Bapak Gubernur memerintahkan untuk melakukan konsolidasi internal terhadap jajaran birokrasi, membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh pihak, serta memerintahkan ASN di lingkup Pemkot Ambon, untuk mendukung penuh kepemimpinan Penjabat Walikota Ambon,” katanya.

Dijelaskan, dengan memperhatikan situasi dan kondisi Kota Ambon saat ini, maka saya akan melakukan beberapa kebijakan prioritas, antara lain, kondisi terakhir birokrasi Pemkot Ambon, sebagai dampak dari permasalahan yang terjadi belakangan ini, tentunya mempengaruhi kualitas penyelenggaraan pemerintahan di Kota Ambon.

“Sebagai warga negara yang baik, saya mendukung sepenuhnya proses penegakkan hukum yang sementara dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, dan meminta kepada seluruh ASN yang sementara menjalani proses pemeriksaan, agar patuh dan taat kepada seluruh proses hukum yang berlangsung,”

Kondisi ini, lanjut Wattimena, tentu akan menjadi pelajaran berharga bagi kita, agar lebih berhati-hati dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai ASN.

Pada sisi yang lain, dampak dari permasalahan ini adalah, kondisi psykologi ASN harus dikembalikan, agar tidak takut dalam melaksanakan tugas, tetap percaya diri, dan melakukan tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan sebagaimana mestinya, dengan tetap mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Terhadap hal ini, saya akan melakukan konsolidasi internal ASN Pemkot Ambon.

“Saya ingin sampaikan kepada seluruh ASN Pemkot Ambon, bahwa saya sangat yakin terhadap kapasitas yang saudara-saudara miliki. Menjadi seorang pimpinan OPD tidaklah mudah, karena telah melalui serangkaian proses karier yang panjang dan terukur. Oleh karena itu, saya tidak akan berpaling dan mundur ke belakang, untuk sekedar melihat berbagai permasalahan yang ada, tetapi saya mengajak saudara-saudara untuk melangkah maju, menatap ke depan, karena ada banyak hal baik yang dapat kita gapai bersama,” ujar Wattimena.

Karena itu, bagi saudara-saudara yang masih merasa ragu-ragu, tidak berani melangkah maju ke depan bersama saya, sebaiknya mundur, karena saya hadir, ditugaskan oleh bapak Gubernur, untuk menjadi pemimpin saudara-saudara guna bersama-sama memajukan Kota Ambon yang kita cintai.

“Dalam kaitan dengan itu, maka kebijakan pembenahan dan penataan birokrasi Pemkot, akan kami lakukan pada waktunya, demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, atas dasar the right man on the right job bukan berdasarkan like and this like,” tandas Wattimena.

Diketahui, hadir dalam Paripurna serah terima jabatan, Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno, Sekot Ambon, Agus Ririmasse, Mantan Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler, mantan Sekkot Ambon, Anthony Gustav Latuheru, dan Forkopimda Kota Ambon. (EVA)

Exit mobile version