AMBON (info-ambon.com)-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Ambon menggelar Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) II di Ruang Vlisingen, Balai Kota Ambon, Sabtu (27/9/2025). Kegiatan ini mengangkat tema “Konsolidasi Olahraga Menuju Ambon Prestasi” sebagai upaya memperkuat organisasi dan membangkitkan prestasi olahraga di daerah.
Musyawarah luar biasa ini digelar menyusul pengunduran diri Ketua Umum KONI Kota Ambon, Agus Ririmasse, serta adanya dinamika organisasi yang perlu direspons dengan peningkatan konsolidasi internal.
Pelaksana berdasarkan SK Nomor 06 KONI Ambon/SK/III/2025 menyatakan, musyawarah ini bertujuan pertama untuk menetapkan dan mengesahkan Ketua Umum KONI Kota Ambon masa bakti 2025-2029. Kedua, menetapkan keputusan strategis demi kelangsungan pembinaan organisasi olahraga prestasi di Ambon.
Musyawarah dihadiri sekitar 170 peserta yang terdiri dari pengurus KONI Provinsi Maluku, pengurus KONI Kota Ambon, perwakilan cabang olahraga, serta koordinator kecamatan dan tamu undangan lainnya.
Ketua Umum KONI Provinsi Maluku, Sam Latuconsina, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan tersebut menyoroti penurunan prestasi olahraga Maluku dalam beberapa kejuaraan nasional. Ia menegaskan pentingnya konsolidasi organisasi sebagai langkah awal membangkitkan kembali prestasi atlet Maluku yang saat ini sedang mengalami penurunan.
“Prestasi olahraga kita turun drastis dari tujuh medali emas di Jawa Barat, menjadi dua medali emas di Medan, Sumatera Utara. Ini tragis bagi kita yang mencintai Maluku,” kata Sam. Ia menambahkan, konsolidasi di semua level organisasi olahraga merupakan fondasi penting sebelum berbicara tentang pencapaian prestasi.
Sam juga mengapresiasi peran Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, yang bersedia memimpin KONI Kota Ambon. “Kepemimpinan wali kota ini sangat penting karena beliau memiliki kuasa dan komitmen kuat membangun olahraga di kota ini,” ujar Sam.
Sementara itu, Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menyatakan komitmennya untuk membangun olahraga di kota Ambon. Ia menegaskan bahwa kepengurusan KONI yang akan terbentuk harus berisi orang-orang yang mau bekerja ikhlas demi kemajuan olahraga.
“Kita ingin membangun sistem kerja yang baik, di mana KONI sebagai organisasi pengayom dan pengarah, sementara cabang olahraga menjadi ujung tombak pembinaan,” kata Bodewin. Ia juga berharap kepengurusan yang terpilih mampu meningkatkan prestasi dan menjadikan Ambon sebagai tulang punggung olahraga di Provinsi Maluku.
Musyawarah ini diharapkan dapat menyusun kepengurusan baru yang solid dan berkomitmen, sekaligus mendorong Ambon untuk kembali berjaya dalam berbagai kejuaraan olahraga, khususnya Popnas Maluku.
“Target kita jelas, Ambon harus keluar sebagai juara umum di Popnas,” pungkas Wali Kota. (EVA)








Discussion about this post