AMBON (info-ambon.com)- Komisi II DPRD Kota Ambon, melakukan peninjauan dalam daerah ke sejumlah Sekolah. Hal ini guna melihat persiapan Sekolah menerapkan kurikulum berbasis daring dalam memasuki tahun ajaran 2020-2021.
“Hari ini kita melakukan kunjungan lansung pada SD, SMP dikota Ambon diantaranya, SD Xaverius, SMP Katolik, SD Kalam Kudus dan SMP Kalam Kudus,” kata Jafry Taihuttu, Ketua Komisi III usai melakukan peninjauan di sejumlah sekolah tersebut, Jumat (24/7/2020).
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan semata-mata untuk melihat kesiapan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terkait penerepan kurikulum berbasis daring termasuk antisipasi untuk nantinya pemberlakuan New Normal.
“Dari Dinas selalu bilang yang menjadi kendala tidak semua siswa memiliki Hanphone atau android padahal bukan hnaya itu tetapi juga kesiapan sekolah”jelas Taihutu.
Taihutu mengakui, sebelum melakukan penerapan kurikulim daring Sekolah Xaverius melakukan Survei dan 90 persen mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ )terkhususnya untuk orang tua murid.
“Untuk Sekolah Xaverius orang tua sangat mendukung PJJ, bahkan sudah dibuat pelatihan untuk mengimplementasikan PJJ pendidikan berbasis daring dan rat-rata ke dua sekolah ini siap”ujar dia.
Disampaikan, pekan depan akan dilakukan ricek untuk Sekolah Muhamadiyah dan yang lainnya termasuk untuk sekolah negeri.
“Kita pastikan minggu depan akan pergi sehingga nantinya ada hal-hal yanh positif yang telah dilakukan nantinya komisi 2 akan sampai kepada Dinas Pendidikan Kota Ambon untuk jadi percontohan,”terang Taihutu.
Selain itu, untuk lulusan SD bahkan SMP bukan lulusan berdasarkan rapat dewan guru karena terbatas tidak melakukan ujian secara PJJ .
“Kita berharap dari pihak Dinas Pendidikan Kota Ambon bersama DPRD dapat menseriusi Penerapan kurikulum berbasis daring,”harap dia.(EVA)