Ketua Latupati Kota Ambon Harap Pesta Demokrasi Berlangsung Damai dan Beradat

AMBON (info-ambon.com)- Enam hari menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024, Ketua Majelis Latupati Kota Ambon, Reza Maspaitella melakukan dialog bersama KPU dan Bawaslu Kota Ambon. Dialog yang dilaksanakan di Kantor Latupati Maluku, Negeri Passo, Kecamatan Baguala, Rabu (7/2/2024).

Dalam dialog bersama, Maspaitella menyampaikan beberapa poin penting kepada KPU dan Bawaslu dengan berkeinginan bahwa pada pesta Demokrasi itu dapat berjalan secara jujur, adil, dan damai tetapi juga beradab dan beradat.

“Melalui dialog ini saya mengajak KPU dan Bawaslu Kota Ambon sebagai penyelenggara Pemilu bahkan seluruh komponen masyarakat untuk menggaungkan semangat tersebut, dan menunjukkan bahwa dari Timur Indonesia, khusus Kota Ambon, Provinsi Maluku mampu menyelenggarakan sebuah tatanan demokrasi beradab,” kata dia.

“Kenapa ini kita mau serukan supaya para peserta Pemilu yang berkontestasi dalam politik dapat menggunakan cara yang beradab, karena kita adalah masyarakat adat,” jelas Maspaitella.

Salah satu cara mewujudkan Pemilu yang jujur, adil, damai, beradab, dan beradat yakni tidak melakukan praktik politik uang (money politic) dalam Pemilu.

“Jangan menggunakan cara-cara curang dalam berpolitik guna menunjukan diri sebagai wakil rakyat adat yang beradab,” jelasnya.

Maspaitella pun mengajak semua pihak berkolaborasi memastikan pelaksanaan Pemilu dibumi raja-raja ini berjalan dengan baik, karena pemimpin baik diawali dengan proses Pemilu yang baik.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Ambon, Jhon Talabessy mendorong Latupati Kota Ambon dapat mengimbau seluruh kepala desa maupun perangkat desa agar dapat menjaga netralitas dan menghindari diri dari politik uang (money politic).

“Kami harap Majelis Latupati menghimbau kepada seluruh Upulatu dan Inalatu yang ada di Kota Ambon untuk mengirimkan kepada masyarakat dan juga calon peserta pemilu 2024, pada waktunya tanggal 10 Februari hingga pukul 24.00 WIB sudah diturunkan seluruh alat peraga dan bahan kampanye,” ujarnya.

Sedangkan, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon, M. Shaddeq Fuad mengatakan, sebagai penyelenggara teknis, berharap Majelis Latupati Kota Ambon dapat menjadi corong dan mengedukasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu pada 14 Februari mendatang.

Edukasi yang dilakukan melalui sosialisasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih, dimana semua masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar dalam menentukan pemimpin negara serta wakil rakyat di pusat hingga daerah.

“Sebagai penyelenggara teknis, KPU dan Bawaslu Kota Ambon kita juga membutuhkan dukungan dari Majelis Latupati Kota Ambon. Kiranya dapat mensosialisasikan agar nantinya menggunakan hak pilih dan tidak golput,” harapnya. (EVA)

Exit mobile version