AMBON (info-ambon.com)-Ketua DPRD Ambon, Elly Toisutta harap warga tak menjustifikasi anaknya AT yang aniaya remaja hingga tewas.
Menurutnya, peristiwa penganiayaan itu adalah ujian dan musibah yang bisa dialami oleh siapa saja.
Sehingga semua pihak harusnya menyikapi peristiwa itu dengan bijak.
“Saya berharap ini buat semua orang bukan hanya karena ibunya pelaku adalah seorang publik figur, untuk siapa saja, mari kita melihat ini sebagai sesuatu yang harus kita sikapi secara bijak. Jangan menjustifikasi dan lain sebagainya,” katanya kepada wartawan di Ambon, Selasa (8/8/2023).
Pihaknya mengakui, telah menyerahkan semua masalah tersebut ke pihak yang berwajib. Dan tetap mengikuti proses hukum yang sementara berjalan.
“Masalahnya sementara di proses semoga bisa cepat selesai,” harap dia.
Diketahui, anak Ketua DPRD Kota Ambon berinisial AT (25) menganiaya RRS hingga tewas, karena tak menegurnya saat masuk kompleks.
Korban dipukuli di bagian kepala, kemudian tidak sadarkan diri.
Korban pun menghembuskan nafas terakhir tidak berapa lama setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Ps Kasi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay mengatakan peristiwa penganiayaan itu terjadi di kawasan Talake tepatnya di Asrama Polisi Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 21.00 WIT. (EVA)