AMBON(info-ambon.com)- Gubernur Maluku, Murad Ismail atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dan Agung Hendriadi atas nama Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian RI, Senin (3/1/2020) melakukan penandatangan perjanjian kerjasana dalam rangka pengentasan rentan rawan pangan dan stunting. Penadatangan dilakukan salah satu hotel bintang di Ambon.
Dalam sambutannya, Murad Ismail katakana, kegiatan ini sangat penting sebagai upaya untuk membangun sinergitas pembangunan ketahanan pangan di daerah guna kemakmuran masyarakat.
Diakuinya, perjanjian kerjasama ini sebagai upaya bersama untuk mengadakan kerjasama yang sinergis dalam mengentaskan daerah rentan rawan pangan yang diarahkan pada beberapa hal yaitu pertama, meningkatkan sinergi program di daerah rawan pangan dan stunting, juga meningkatkan pertukaran data dan informasi terkait kerawanan pangan dan stunting.
Hal lain yang bermanfaat dari kerjasama ini adalah konvergensi pencegahan dan penurunan stunting dan melaksanakan program di daerah rentan rawan pangan secara terpadu.
Pada kesempatan ini, gubernur juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI dan rombongan yang telah memberikan dukungan dalam rangka pengentasan daerah rawan pangan dan stunting melalui kerjasama yang dilakukan ini.
‘’Ini langkah awal yang baik di tahun 2020 bagi Maluku,’’ demikian Murad Ismail. (PJ)