AMBON (info-ambon.com)- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direkotat Perfilman, Musik, dan Media (Dit.PMM) menggelar agenda Temu Seni Musik yang dilaksanakan di Hotel Natsepa, Negeri Suli, Kabupaten Maluku Tengah, mulai 2-7 November 2023.
Temu Seni Musik merupakan bagian dari rangkaian acara menuju Festival Indonesia Bertutur 2024.
Kegiatan yang melibatkan praktisi seni muda dari ranah seni pertunjukan kontemporer yang tersebar di berbagai kota di Tanah Air ini akan meliputi bidang tari, teater monolog, fotografi, dan musik.
Dalam rentang waktu satu minggu, para peserta akan mengikuti program dengan kerangka berupa laboratorium seni. Nantinya, para peserta akan melakukan pertukaran metode, diskusi, kunjungan budaya ke desa maestro tahuri dan kunjungan situs ke Benteng Amsterdam, sekaligus mengadakan presentasi publik untuk warga Ambon.
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, mengatakan bahwa program Temu Seni Musik sebagai rangkaian menuju Festival Indonesia Bertutur 2024 yang bertujuan untuk lebih menjangkau kreativitas anak muda, khususnya dalam hal pemajuan kebudayaan.
Mahendra menuturkan, Temu Seni Musik dapat menjadi ajang bertukar pikiran para pegiat seni Tanah Air untuk lebih memperkuat kolaborasi antar sesama pelaku seni di dunia industri kreatif.
“Temu Seni Musik yang diadakan di Ambon ini bisa menjadi wadah para pelaku seni dalam berbagi pengetahuan antara satu dengan yang lain. Praktik baik seperti ini tentu akan menjadi modal yang bagus untuk memajukan kebudayaan, khususnya di tengah arus industri kreatif yang semakin maju,” ujar Mahendra dalam rilis tertulis yang diterima Redaksi info-ambon.com di Ambon, Kamis (2/11/2023).
Lebih lanjut, Mahendra berharap rangkaian kegiatan Temu Seni Musik ini dapat menjadi inspirasi sekaligus memperkenalkan Kota Ambon sebagai kota musik yang telah ditetapkan oleh UNESCO.
“Saya berharap rangkaian Temu Seni Musik ini bisa menginspirasi banyak masyarakat, tak cuma yang memiliki ketertarikan di bidang kebudayaan, namun juga masyarakat secara keseluruhan. Perhelatan yang digelar di Ambon juga sekaligus mempromosikan Kota Ambon sebagai kota musik yang sudah diakui oleh UNESCO,” pungkas Mahendra. Peserta Temu Seni Musik sendiri merupakan para musisi muda yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia yang sudah dipilih berdasarkan kurasi Direktur Artistik dan para fasilitator yaitu Nyak Ina Raseuki dan I Wayan Sudrana. Lalu, pada tanggal 7 November 2023 nanti, akan dilakukan presentasi publik yang digelar di Taman Budaya pada pukul 18.00 WIT.
Untuk menyukseskan sekaligus memeriahkan jalannya rangkaian acara, panitia Temu Seni Musik menggandeng Molucca Bamboowind Orchestra sebagai komunitas tuan rumah. Molucca Bamboowind Orchestra sendiri merupakan grup musik tradisional Maluku yang dibentuk oleh Rence Alfons dengan pengembangan seni musik suling bambu. (EVA)