Kemendag Akan Berikan 200 Timbangan Untuk Pedagang di Ambon

AMBON (info-ambon.com)- Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI akan memberikan sebanyak 200 timbangan untuk pedagang yang ada di Ambon. Ratusan timbangan ini untuk dipakai sebagai alat ukur yang sah sebagai wujud Ambon di tetapkan sebagai Kota tertib ukur . “Bantuan timbangan dari Kemendag yang sudah diserahkan ke kami bulan kemarin dan kini sudah ada di Disperindag,” ujar Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Ambon, Janes Aponno kepada wartawan di Balai Kota, Sabtu (8/11/2019).

Dijelaskan, bantuan timbangan tersebut akan diberikan untuk pasar Air Kuning dan Passo yang ada. Dan untuk itu, pihaknya sedangn melakukan invetarisir sehingga pedagang yang ada dapat mendapatkan bantuan timbangan tersebut.

“Jadi untuk seluruh jenis pedagang pada setiap pasar, jadi nanti kita sementara petugas kita sedang menginventarisir jadi ini memang konidisi bulan ini ada bencana rencana kita kalau memang kondisi sudah semakin stabil akan segera kita bagikan, jadi kalau 200 akan di disitrbusikan diperuntukan pada pasar air kuning, passo,” jelas Aponno.

Menurutnya, timbangan yang akan diberikan bagi pedagang bertujuan untuk membantu pedagang dalam mewujudkan kota tertib ukur. Dan pedagang juga sudah harus menggunakan timbangan karena kedepan sistim yang biasanya dipakai seperti cupa dan lainnya akan ditiadakan.

“Sehingga Ambon sebagai daerah tertib ukur itu dia pada akhirnya akan semakin terealisasi karena memang seluruh pedagang yang melakukan aktifitas perdagangan itu sudah menggunakan timbangan. ini timbangan yang sudah tera dan tera ulang,”lanjutnya.

Dia menandaskan, jika pemberian bantuan timbangan untuk pedagang yang nantinya sudah diberikan timbangan tapi tidak menggunakan akan dipanggil untuk diberikan sangsi. Karena ada beberapa pedagang yang sebelumnya diberikan timbangan tidak mempergunakannya sebagaimana mestinya.

“Timbangan yang diberikan harus di pakai atau difungsikan sebagai mestinya, karena wajib dipergunakan kalau ada ditemukan kalau tidak menggunakan timbangan itu sendiri kita akan tarik dan dikenakan sanksi, supaya ada efek jera bagi pedagang yang tidak menggunakan timbangan. karena Ambon sudah sebagai Kota tertib ukur,”tandas Aponno. (IA-EVA)

Exit mobile version