Kembalikan Formulir di Hanura, Orno: Ujung Pena Wartawan Bersama Bangun Maluku

AMBON (info-ambon.com)- Bakal Calon Gubernur Maluku, Barnabas Nathaniel Orno kembali mendatangi Kantor DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Maluku untuk mengembalikan formulir pendaftaran yang disambut lansung oleh ketua tim penjaringan Bakal Calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku periode 2024-2029, di DPD Partai Hanura, Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (10/5/2024).

Orno dengan tegasnya mengaku bahwa, jika dirinya diperkenankan Tuhan terpilih sebagai Gubernur Maluku lima tahun kedepannya, maka dijadikan Ujung Pena Wartawan untuk bersama-sama membangun Maluku.

“Kalau saya terpilih atas perkenan Tuhan. Kita jadikan berkat di ujung pena wartawan itu untuk kita membangun Maluku yang lebih baik,” tegas Orno.

Mantan Wakil Gubernur Maluku yang berpasangan dengan Murad Ismail periode 2019-2024.

“Untuk Partai Hanura terimakasih sudah berkenan terima saya untuk mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Provinsi Maluku, periode 2024-2029,” ungkapnya.

Mantan Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya itu secara terang-terangan menyebutkan, Politik sekaran ngga beda jauh dengan Film Drama Korea.

“Politik ini beda -beda tipis dengan drama korea,” tegas Orno.

Selain itu, Orno berharap dapat dukungan dari Partai Hanura dan juga PID Perjuangan. “Andaikan saya di rekomendasikan atas perkenan Tuhan oleh partai Hanura dan partai PDIP, maka saya juga setelah ini akan ke Partai PPP untuk mengambil formulir, dan mungkin kedepan akan ke Partai-partai lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, kalau kita berbicara soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), itu berarti sama saja kita bicara soal basis. Bukan soal kebetulan saja.

“Politik ini boleh duitnya banyak, tapi kalah strategi maka akan kalah juga. Biar datang dengan uang karung maka pulang akan loncat Karung. Jadi bicara Pilkada ini dia harus dari mana basis tradisionalnya. Bukan soal kebetulan waktu saja lalu dia terpilih,” jelasnnya.

“Saya menitik karir itu dari Birokrasi, pegawai biasa, Camat, Staf biasa Pejabat di kantor Bupati dan terkahir Wakil Bupati dan pada 2006-2024 itu tanpa jeda berturut- turut saya sudah di posisi ini selam 18 tahun berturut-turut. Jadi saya sudah tau persis panas disiang hari oleh matahari seperti apa dan dingin di malam hari itu oleh bulan dan bintang itu seperti apa,” tegasnya lagi. (EVA)

Exit mobile version