Kembali ke Zona Merah; Walikota: Bisa Kembali ke PSBB Tahap I

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.

AMBON (info-ambon.com)-Setelah sebelumnya berada di zona orange (resiko sedang) kemudian kembali ditetapkan masuk pada zona merah (resiko tinggi) oleh Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) RI, kemungkinan besar Kota Ambon akan kembali pada Penerapan Pembatasan Sosial Berbasis Besar (PSBB) tahap I.

Pasalnya, tingkat kasus terkonfirmasi positif COVID-19 meningkat, begitu juga angka kematian  pada PSBB transisi tahap II. Hal itu dikatakan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy di Ambon, Rabu (12/8/2020).

“Kemungkinan juga bisa kita pakai PSBB. Kalau memang kondisi makin tidak bisa dikendalikan, bisa saja kita pakai PSBB lagi. Bisa saja.Tapi kalau dari yang saya lihat sekarang, kita coba untuk terus lagi meningkatkan kesadaran partisipasi masyarakat terapkan protokol kesehatan,” kata Richard Louhenapessy.

Dikatakan, kenapa sampai Kota Ambon masih terjadi zona merah, karena dampak dari pergerakan masyarakat juga relatif cukup tinggi.

“Kita berharap partisipasi masyarakat bisa betul-betul mensupport proses ini agar kita bisa keluar dari zona merah, dengan jalankan protokol kesehatan secara benar,”ujar Walikota.

Saat ini, lanjut dia, langkah yang Pemkot lakukan jika sesuai kajian, paling utama adalah perbanyak lagi sosialisasi kepada masyarakat sekarang ini secara intens bersama komponen-komponen masyarakat, seluruh stakeholder baik guru-guru, pegawai, RT/RW, para alim ulama, tokoh-tokoh perempuan dan seluruh.

“Jadi semakin banyak orang tahu bahayanya COVID-19, maka bisa menjadi pioner dan jadi relawan di desa/negeri dan kelurahan guna bagaimana mengedukasi masyarakat, lingkungan masing-masing agar bersama lawan COVID-19 dengan taat protokol kesehatan,”sebut Louhenapessy.(EVA)

Exit mobile version