Kasus Corona di Ambon, Hoax

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku, Kasrul Selang.

AMBON(info-ambon.com)-‘’Tidak ada warga di Kota Ambon yang positif terinfeksi virus Corona. Saya minta masyarakat tidak panik dengan informasi yang berkembang bahwa ada satu warga di Ambon yang terinfeksi virus mematikan itu. Berita itu hoax,’’ demikian penegasan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku, Kasrul Selang di Ambon, Rabu (29/1/2020).

Sebelumnya, sejumlah warga di Kota Ambon dibuat panik dengan beredarnya broadcast whatsap yang berisikan pesan bahwa Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno, menyebutkan, saat ini sudah satu orang yang terdeteksi virus Corona di Ambon. Informasi ini kemudian dicek kembali, namun warga yang disangkakan terkena virus Corona tersebut ternyata hanya sakit demam biasa.

Berita terkait: Pemkot Ambon akan Lakukan Sosialisasi Virus Corona ke Masyarakat

Sekda mengakui, sebelumnya ada pasien di Ambon yang baru saja datang dari salah satu daerah yang mendapat perhatian khusus. Dirinya mengeluhkan sakit flu, batuk dan demam ke dokter di salah rumah sakit di Ambon. Pasien tersebut juga sudah diperiksa, dan dari hasil laboratorium menyatakan dia hanya demam biasa, dan bukan virus Corona.

Dikatakannya, pasien perempuan yang tadinya diduga terinfeksi virus Corona itu diketahui baru tiba di Ambon dengan menumpangi kapal laut tanggal 26 Januari siang. Pada malam hari kedatangannya itu, dia mengeluhkan sakit panas, batuk dan flu.

“Dari pengakuannya, dia tidak pernah kontak dengan turis maupun warga dari negara yang terjangkiti. Dan yang pasti, dari hasil pemeriksaan laboratorium, dia hanya demam biasa dan kini sudah pulang ke rumah. Jadi, informasi soal ada warga di Ambon terinfeksi virus Corona itu hanya miss komunikasi. Sampai hari ini, Maluku masih aman dan bebas dari virus Corona,” tegasnya.

Sekda menghimbau agar masyarakat jangan cepat panik, dan jika menerima informasi seperti itu secepatnya melakukan konfirmasi. Dikatakannya, mengantisipasi penyebaran virus Corona, Pemerintah Provinsi Maluku sudah melakukan rapat koordinasi lintas sektor dengan stakeholder terkait, dan mengambil langkah-langkah antisipatif.

Berita Terkait: Bandara Pattimura Ambon Waspada Corona

Langkah-langkah yang sudah dilakukan Pemprov Maluku adalah penyampaian surat edaran ke Kabupaten/Kota untuk sigap menghadapi virus Corona, kesiapan Tim Gerak Cepat (TGC) Provinsi Maluku, mendirikan Posko TGC di Dinas Kesehatan Provinsi Maluku di Karpan sekaligus menyediakan nomor kontak posko untuk layanan publik yakni 081343143438/081344677079, dan penyiapan sarana prasarana Alat Pelindung Diri (APD).

Upaya lain yang sudah dilakukan juga adalah distribusi APD ke RS rujukan (RSUD dr Haulussy dan RS dr. J Latumeten Ambon) oleh Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, sosialisasi pencegahan dan skrining awal oleh Puskesmas Kota Ambon (Dinkes Kota Ambon), Pertemuan Lintas Sektor, Kesiapan RSUD dr Haulussy sebagai RS rujukan, Skrining di pelabuhan laut dan udara , dan pengawasan faktor risiko oleh KKP. (PJ)

Exit mobile version