AMBON(inFo AMbon.com)-Dinas Perikanan (DP) Kota Ambon menemukan adanya pemberian kartu nelayan yang salah sasaran. Dinas Perikanan mempunyaik data, sedikitnya 20-an orang pemegang kartu nelayan, ternyata bukan nelayan.
Plt Kepala Dinas Perikanan Kota Ambon, Steve Patt.-ist-
“Saat di lapangan, kami menemukan, ada pemegang kartu nelayan yang bukan nelayan. Di Ambon kami temukan ada 10 hingga 20 orang yang bukan nelayan tapi memegang kartu nelayan,” ujar Plt Kepala Dinas Perikanan Kota Ambon, Steve Patty kepada wartawan di balai kota Ambon, Selasa (30/1).
Ia menjelaskan, penyebab hal ini diduga karena adanya 2 admin yang bertugas untuk menginput data nelayan. 2 admin tersebut terbagi di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan 1 lagi di lingkup Pemerintah kota Ambon.
Ia menambahkan untuk sementara masyarakat yang bukan nelayan tapi memegang kartu nelayan, tidak akan diberikan hak yang sama dengan nelayan yang memegang kartu nelayan.
Hal ini karena asuransi dan kartu identitias nelayan hanya akan diberikan kepada nelayan sebagai penjamin dari para nelayan yang ada khususnya di kota Ambon.
“Untuk sementara, bagi yang bukan nelayan, hak-hak yang sesuai dengan hak nelayan tidak meraka dapat, misalnya ada bantuan-bantuan nelayan. Bagi mereka yang bukan nelayan, kita tidak berikan,” tambahnya.
Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan provinsi untuk tahap selanjutnya, sehingga tidak lagiu terjadi masalah ini. ‘’Kedepan, admin tidak boleh lebih dari 1. Kami akan berkoordinasi dengan provinsi untuk masalah ini kedepannya. Mestinya, admin itu hanya 1 orang, sehingga datanya valid,’’ tegasnya. (IA-EVA)