AMBON (info-ambon.com)-Suasana hangat dan penuh makna mewarnai kegiatan Safari Kamtibmas dan Tatap Muka yang digelar di Gereja Jemaat GPM Silo, Klasis Kota Ambon, Minggu pagi (31/8/2025). Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., bersilaturahmi dengan ratusan jemaat sekaligus memperkenalkan diri sebagai Kapolda yang baru menjabat.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIT itu turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Polda Maluku, termasuk Irwasda, Karo Ops, Kapolresta Pulau Ambon dan Pp Lease, serta tokoh-tokoh gereja dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan rasa syukur dan penghargaan karena dipercaya untuk bertugas di Maluku, yang ia sebut sebagai tanah yang kaya, indah, dan penuh potensi.
“Saya datang hari ini untuk beribadah bersama dan berkenalan dengan basudara semua. Maluku adalah tanah yang indah dan kaya, maka saya merasa terhormat sekaligus bersyukur bisa ditugaskan di sini,” ujar Irjen Pol. Dadang Hartanto.
Kapolda Maluku menekankan pentingnya menjaga keamanan dan mempererat persaudaraan sebagai kunci membangun masa depan yang lebih baik di Maluku.
Ia mengibaratkan keamanan sebagai tanah subur tempat tumbuhnya kebaikan, sementara konflik adalah hama yang menghambat pembangunan.
“Kalau kita bisa menjaga keamanan, memperkuat persaudaraan, dan hidup damai, maka apa pun yang kita bangun akan menghasilkan kebaikan. Inilah warisan terbaik untuk anak-anak kita agar tumbuh lebih berkualitas,” jelasnya.
Dalam pesannya kepada jemaat, Kapolda juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berkaitan dengan perbedaan suku, agama, dan keyakinan.
“Jangan mau diadu domba. Kita adalah basudara. Negara ini adalah negara hukum. Kalau ada masalah, serahkan kepada jalur hukum, jangan diselesaikan dengan cara kekerasan,” tegasnya.
Kapolda turut menyinggung maraknya kasus kekerasan yang terjadi di wilayah Maluku belakangan ini, termasuk konflik antar kampung dan penganiayaan, yang banyak melibatkan anak muda.
“Saya titip pesan kepada orang tua, tokoh agama, dan masyarakat, mari kita jaga generasi muda. Jangan biarkan mereka tumbuh dengan budaya kekerasan. Biasakan berdialog, dan jauhkan dari provokasi,” ujarnya.
Irjen Pol. Dadang Hartanto menyatakan komitmennya untuk menjaga keamanan dan menegakkan hukum secara profesional. Namun, menurutnya, keberhasilan menjaga kondusivitas wilayah sangat tergantung pada dukungan dan keterlibatan masyarakat.
“Kami akan berusaha sebaik-baiknya, tapi kekuatan utama ada pada kebersamaan kita. Kalau kita bersatu, semua masalah bisa kita atasi. Basudara taru katong bikin bae, Maluku tarus katong bikin bae,” ucapnya disambut tepuk tangan jemaat.
Kegiatan Tatap Muka dan Safari Kamtibmas ini berakhir pukul 07.40 WIT dalam suasana tertib dan penuh keakraban. Jemaat GPM Silo menyambut kehadiran Kapolda dengan antusias, dan menilai kegiatan ini sebagai langkah positif dalam membangun hubungan yang lebih erat antara kepolisian dan masyarakat.
Momentum ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas elemen dalam menjaga perdamaian. Dengan semangat persaudaraan dan doa bersama, Maluku diyakini mampu melangkah menuju masa depan yang lebih damai, aman, dan sejahtera. (EVA)
Discussion about this post