MAKASSAR(info-ambon.com)-Kamar Dagang dan Indistri (KADIN) bersama dengan GOJEK menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan bersama untuk pemberdayaan Usaha Mikro Kecil menangah (UMKM) di provinsi Sulawesi Selatan.
Penandatanganan tersebut dilakukan Ketua KADIN Sulawesi Selatan Ir. Zulkarnain Arief bersama Vice President GOJEK Indonesia bagian Timur, Anandita Danaatmadja di Makassar (20/5/2019).
Nota Kesepahaman tersebut berisi komitmen GOJEK dalam pemberdayaan UMKM, pengembangan pariwisata dan pembayaran Digital di Sulawesi Selatan. GOJEK dan KADIN Sul-Sel secara bersama memfasilitasi mitra UKM Sul-Sel untuk informasi bisnis dan pasar, forum konsultasi usaha, advokasi dengan pemerintah setempat dan sertifikasi usaha perdagangan.
Kepada info-ambon.com, Vice President GOJEK Indonesia bagian Timur, Anandita Danaatmadja sampaikan, salah satu komitmen yang ada dalam nota kesepahaman antara GOJEK dan KADIN Su-Sel adalah program GOJEK Wirausaha.
GOJEK Wirausaha #GerakanOnlineNusantara berkomitmen untuk melatih puluhan ribu UMKM baik di kota-kota besar dengan dasar-dasar pengetahuan membangun bisnis dengan memanfaatkan teknologi agar menjadi naik kelas di era digital. Tak hanya itu, pada kolaborasi ini GOJEK juga berkomitmen menumbuhkan semangat wirausaha yang mengakselerasi ekonomi berbasis digital sehingga terjadi pemerataan ekonomi.
Program GOJEK Wirausaha #GerakanOnlineNusantara ini memiliki keistimewaan yaitu memberikan akses langsung kepada para UMKM yang sudah mengikuti pelatihan untuk masuk ke ekonomi digital lewat platform GOJEK. Setelah pelatihan, UMKM dapat mendaftarkan usahanya ke dalam platform GO-FOOD, GO-PAY dan lainnya.
Vice President GOJEK Indonesia Bagian Timur, Anandita Danaatmadja menyampaikan “UMKM merupakan DNA GOJEK. Tentunya kami saat ini semangat melihat keaktifan Pemerintah Indonesia melalui berbagai kementerian dan lembaga dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM. Penandatangan Nota Kesepahaman ini merupakan bentuk komitmen GOJEK untuk mendukung program prioritas pemerintah dalam mendorong pertumbuhan, pengembangan UMKM, pariwisata dan juga pembayaran digital di Sulawesi Selatan”. (PJ)