AMBON(info-ambon.com)-Hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku pada Juni 2021 menunjukkan Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0,84 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,48 pada Mei 2021 menjadi 107,37 pada Juni 2021.
Kordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Maluku Jessica E. Pupella menyampaikan, inflasi tahun kalender Kota Ambon Juni 2021 tercatat sebesar 1,75 persen, dan inflasi tahun ke tahun tercatat sebesar 1,19 persen.
“Selama Juni 2021, tercatat sebanyak 88 komoditas yang mengalami kenaikan harga dan 50 komoditas
yang mengalami penurunan harga di Kota Ambon,” demikian rilis tertulis yang diterima info-ambon.com, Jumat (2/7/2021).
Dijelaskan, 10 komoditas utama yang mengalami kenaikan harga atau yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Ambon adalah kangkung (0,1477 persen), ikan layang (0,1379 persen), ikan cakalang (0,1121 persen), tarif parkir (0,0913 persen), sawi hijau (0,0895 persen), bayam (0,0439 persen), daging babi (0,0361 persen), cakalang diawetkan (0,0322 persen), ikan bakar (0,0318 persen), dan bioskop (0,0311 persen).
Sedangkan, lanjut Pupella, inflasi yang terjadi di Kota Ambon pada Juni 2021 disebabkan 8 kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks, yaitu tertinggi pada kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,94 persen; diikuti kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,92 persen; kelompok transportasi sebesar 0,89 persen.
Kelompok penyediaan makanan dan minuman restoran sebesar 0,43 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,26 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan
bahan bakar rumah tangga sebesar 0,14 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,07 persen; serta kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen.
Kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan serta kelompok pendidikan cenderung stabil selama Juni 2021.(EVA)