AMBON (info-ambon.com)- Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaanzs menyampaikan, Kota Ambon saat ini kembali ke zona merah, padahal pada beberapa bulan belakang ini masih bertahan di zona orange.
Hal ini disebabkan, angka kematian terus meningkat. Hal itu membuat Kota Ambon kembali ke zona merah (tinggi) penyebaran Covid-19 dengan scoring zonasi 1.76, sedangkan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 menurun. Jika dibandingkan dengan scoring zonasi Ambon pertanggal 14 Februari 2021 lalu tercatat sudah mencapai 2.07 dengan posisi zona orange (rendah).
“Benar Ambon saat ini kembali zona merah, ” ungkap Ketua Satgas Covid-19 Ambon, Joy Adriansz, Rabu (17/2/2021).
Dijelaakan, data Ambon telah kembali zona Merah, dikirim langsung dari Satgas Nasional ke Satgas Kota Ambon pada Selasa, (16/2/2021) kemarin.
“Data Ambon kota Ambon kembali ke zona merah ini dikirim dari Satgas Pusat,” akui Adriaansz.
Diakui, tingkat kematian pasien Covid-19 meningkatkan, lantaran warga yang telah jatuh sakit, namun tidak rujuk dengan cepat ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) terdekat.
“Tingginya tingkat kematian diakibatkan masyarakat sakit tidak dirujuk secepatnya ke faskes terdekat. Sebagian besar sudah sakit parah Covid-19 tambah komorbit, baru dirujuk ke Faskes, ” tandas dia
Adriaansz berharap, masyarakat agar segera mungkin bisa periksa kesehatan tubuh di Faskes terdekat. Dengan begitu, bisa dijaga sesuatu yang tidak diinginkan.
Bukan itu saja, Protokol Kesehatan juga harus ditingkatkan. Sehingga dapat mencegah penularan Covid-19.
“Masyarakat diharapkan sesegera mungkin memeriksakan kesehatan ke faskes terdekat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tetap terapkan protokol kesehatan. Tetap pakai masker selama berada diluar rumah, rajin cuci tangan, jaga jarak dan hindari kerumunan, ” tutup jubir. (EVA)