Joy Eggenhuizen: SIDAYR 2020 Jumlah Perahu akan Lebih Banyak

Commodore Dinah Beach Crusing Yacht Associantion, Joy Eggenhuizen.-dok-

AMBON (info-ambon.com)– Commodore Dinah Beach Crusing Yacht Associantion, Joy Eggenhuizen berjanji, pelaksanaan Spice Islands Darwin Ambon Yacht Race (SIDAYR) tahun 2020 mendatang, jumlah peserta dan perahu akan lebih banyak dari tahun ini.

Saat jamuan makan malam yang dilakukan Pemkot Ambon untuk peserta SIDARY, tadi malam, di Rumah Dinas Walikota Ambon, Joy Eggenhuizen menyatakan kekagumannya atas penerimaan peserta lomba tahun ini yang dilakukan Pemkot Ambon.

Bahkan, mewakili masyarakat Darwin, pihaknya menyatakan penghargaan atas terselenggaranya Ambon Night yang baru pertama kali dilakukan selama penyelenggaraan SIDAYR. ‘’Ini sebuah surprise dari Ambon untuk masyarakat Darwin. Dan mereka sangat menikmatinya,’’ terangnya.

Olehnya, masyarakat Darwin sangat mendukung Ambon ditetapkan UNESCO sebagai salah satu kota kreatif dunia berbasis music. ‘’Kami dukung penuh, sebab Ambon memang luar biasa dengan talenta musiknya,’’ katanya.

Joy Eggenhuizen juga menegaskan, dari pembicaraan dirinya dengan para skipper yang ikut berlayar kali ini, mereka semua sudah berjanji untuk kembali lagi ke Ambon tahun 2020 bertepatan dengan visit Ambon. ‘’Bahkan mereka berjanji akan mengajak lebih banyak lagi perahu untuk ikut lomba tahun 2020 mendatang,’’ papar Joy Eggenhuizen.

Menurutnya, kesiapan Pemkot Ambon dari tahun ke tahun untuk menyambut peserta SIDAYR semakin baik, bahkan sudah ada pembangunan dermaga baru di Amahusu untuk menunjang kegiatan ini. ‘’Kami pasti akan kembali untuk melihat bagaimana cantiknya dermaga baru itu,’’ sergahnya.

Selain peserta, tahun depan, yang bertepatan dengan tahun kunjungan Ambon, akan diajak pula keluarga para awak kapal, untuk sama-sama menikmati keindahan Pulau Ambon.

‘’Kami semua sangat senang berada di Ambon. Kami ingin berlama-lama disini. Dan tahun depan, pasti akan akan bertambah banyak mengunjungi Ambon,’’ janjinya.

Kota Ambon, tambahnya, setiap tahun banyak kemajuan yang dilakukan, bahkan inovasi-inovasi baru untuk menyambut peserta lomba juga sangat baik dan membuat betah. Olehnya, dengan kondisi ini, semua skipper sudah menyatakan kesiapan mereka untuk mengundang lebih banyak lagi perahu ke Ambon.

‘’Tahun 2020, masing-masing skipper berjanji akan mengundang 1 teman mereka untuk ikut lomba. Kalau demikian, maka kami pastikan akan lebih banyak peserta,’’ tegasnya.

BUKAN SOAL KUANTITAS, TAPI SOAL KUALITAS

Wawali Ambon: Ini bukan soal banyak dan sedikit, bukan soal kuantitas, tapi nilai penting yang harus dilihat adalah historisnya dan hubungan bilateral.

Terpisah, Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler menyampaikan, daerah lain boleh punya event serupa, tetapi yacht race Darwin Ambon adalah event yang sarat nilai historis, karena pada dasarnya Australia dan Ambon ada ikatan sejarahnya, seperti tempat peristirahatan pasukan Australia yang berlokasi di Kapahaha kelurahan Pandan Kasturi. ‘’Ini menjadi bukti kedekatan historis antara Australia dan Ambon,’’ tegasnya.

Sejak tahun 1976 even ini sudah berlangsung, dan menjadi event sailing internasional tertua di Indonesia yang masih berlangsung hingga saat ini, dan menjadi pioner lainnya di event-event serupa di Indonesia. ‘’Kami akui, jumlah peserta menurun, dan butuh evaluasi, namun disisi lain, lomba ini sarat makna sejarah dan diplomasi,’’ tandasnya.

Dia menyatakan, Darwin-Ambon Yacht Race, bukan hanya sekedar lomba perahu layar, tetapi dari event ini akan menjadi ikon kerjasama sister city Darwin-Ambon yang terjalin selama 30 tahun bahkan kerjasama antara Indonesia dan Australia.

“Yacht race sister city Darwin-Ambon telah memberikan manfaat yang eyrat hubungannya dengan hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia, secara khusus hubungan dua Kota yakni, Kota Ambon dan Darwin,’’ tegasnya.

Selama 30 tahun kerjasama dibangun, banyak manfaat yang sudah didapat Kota Ambon, apakah itu dibidang ekonomi, sosial, dan budaya, pendidikan, dan terus berkembang kedepan. Bahkan tak tehitung berapa jumlah anak-anak kita yang menimba ilmu disana.

Bahkan, hubungan yang terjalin begitu harmonis ini  juga membawa kota Darwin menjadi Kota terbaik dalam bidang kerjasama luar negeri oleh pemerintah federal Australia,” terang Wawali.

Oleh sebab itu, pada peringatan 30 tahun kerjasama sister city Darwin-Ambon ini, Pemkot Ambon berharap hubungan ini dapat tetap berjalan, dan terus berkembang pada berbagai bidang, dalam upaya mencapai cita-cita masyarkat kota Ambon yang maju dan sejahtera. (PJ)

Exit mobile version