AMBON (info-ambon.com)- Walikota Ambon, Richard Louhenapessy membuka bursa lapangan kerja (job fair) yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat, Rabu (14/8/2019) di pelataran taman Pattimura.
Dalam sambutannya Louhenapessy sampaikan, pameran kesempatan kerja, dilaksanakan dalam upaya untuk mempertemukan komponen yang saling menguntungkan dan diuntungan, yakni pencari kerja dan penyeia kerja sekaligus menyediakan informasi bagi pencari kerja.
“Pemerintah wajib memberikan informasi kepada masyarakat khususnya pencari kerja, untuk memperoleh informasi yang akurat tentang peluang pekerjaan yang bisa. Kita bisa mendapat informasi yang akurat kira-kira bagimana ruang dan peluang yang bisa kita manfaatkan untuk memperoleh pekerjaan atau informasi lain tentang peluang kesempatan kerja,”kata Louhenapessy.
Selain itu, komponen lainnya adalah para pengusaha mendapatkan kesempatan untuk mendapat informasi tentang tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Kegiatan ini sangat membantu untuk perekonomian di Kota Ambon, karena kota ini makin hari makin maju. Sebagai ibukota provinsi Maluku kota ini akan semakin penting sebab peluang-peluang usaha dan kerja akan semakin terbuka dengan keberhasilan sektor pembangunan dimana-mana yang semakin baik, yang artinya akan banyak peluang kerja dan akan menggairahkan para investor juga datang baik dalam negeri maupun luar negeri untuk lima tahun kedepan,” jelasnya.
Perkembangan kedepan, lanjut Louhenapessy, tenaga kerja di Kota Ambon harus bisa mempunyai skill sehingga bisa terpakai pada bursa tenaga kerja. Dia berharap, kegiatan ini bisa dilakukan setiap semester, bukan setahun sekali.
Sementara itu, dalam laporan ketua panitia, Carolina Silooy menambahkan, kegiatan pameran kesempatan kerja, dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 14-15 Agustus 2019 dengan melibatkan 20 perusahaan dengan jumlah pekerja lowongan kerja sebanyak 370.
Kegiatan ini melibatkan balai pelatihan kerja Ambon serta beberapa perusahaan besar yang ada di daerah ini, yang akan membuka pendaftaran untuk tahun 2020.
Dikatakan, maksud dari diselenggarakan pameran ini adalah sebagai salah satu fungsi layanan antar kerja. “Pengangguran merupakan masalah serius yang dihadapi, tingginya pengganguran akan memperlambat perekonomian sehingga harus diatasi dengan baik,”katanya. Diketahui, sebanyak 20 perusahaan mengikuti Job Fair atau bursa kesempatan kerja.(EVA)