AMBON (info-ambon.com)- Menjelang perayaan Idul Fitri, pemerintah dan DPRD Provinsi Maluku diminta untuk lebih serius memastikan ketersediaan bahan pokok (sembako) dan bahan bakar minyak (BBM), khususnya di wilayah kepulauan yang kerap menghadapi tantangan distribusi. Pasokan yang terbatas dan potensi lonjakan harga menjadi perhatian utama masyarakat di daerah terpencil.
Anggota DPRD Provinsi Maluku Komisi II, Anos Yermias, mengungkapkan meskipun distribusi sembako di Kota Ambon berjalan lancar, situasi di sejumlah pulau justru memprihatinkan. Stok kebutuhan pokok di beberapa pulau sudah mulai menipis dan diperkirakan tidak akan mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya.
“Yang harus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi dan DPRD adalah terkait dengan ketersediaan barang kebutuhan pokok di seluruh daerah dan pulau, khususnya dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri,” ujar Anos di Rumah Rakyat, Karang Panjang, Ambon, Kamis (13/3/2025).
Anos juga menyoroti masalah distribusi BBM yang masih menjadi kendala di beberapa wilayah kepulauan. Selain kesulitan pasokan, harga BBM di lapangan juga mengalami lonjakan yang signifikan.
“Kami harap adanya koordinasi yang lebih baik antara Pemerintah Provinsi, kabupaten, dan kota, agar distribusi logistik bisa berjalan merata dan tepat sasaran,” tambah politisi Golkar ini.
Anos berharap perhatian pemerintah terhadap masalah ini dapat segera ditindaklanjuti, guna memastikan kestabilan harga dan ketersediaan sembako serta BBM bagi masyarakat di wilayah terpencil Maluku menjelang Idul Fitri. (EVA)
Discussion about this post