AMBON(info-ambon.com)-Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-447 Kota Ambon tahun 2022 pada 7 September nanti, Pemerintah Kota (Pemkot) melakukan ziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kapahaha, Kelurahan Tantui, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (5/9/2022).
Rombongan ziarah TMP Kapahaha Ambon, yakni, Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena bersama Forkopimda Kota Ambon, Sekretaris Kota (Sekkot) Agus Ririmasse, dan para Pimpinan OPD di lingkup Pemkot Ambon.
Bertindak selaku pimpinan ziarah rombongan, Penjabat Wali Kota memulai dengan penghormatan awal kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta
Dirinya kemudian meletakkan karangan bunga dan dilanjutkan penghormatan akhir kepada para pahlawan hingga dengan tabur bunga oleh seluruh peserta.
Dikatakan, kegiatan ziarah rombongan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih kepada para pahlawan yang telah gugur mendahului kita.
Oleh karena itu, kemajuan kota Ambon saat ini tidak lepas dari perjuangan pahlawan.
“Karena disadari apa yang kita perloeh hari ini termasuk kemajuan kota Ambon tidak lepas dari perjuangan pahlawan kusuma bangsa yang gugur dalam memperjuangan kota ini lepas dari penjajahan,” demikian Wattimena.
Selain ziarah, Pemkot Ambon juga menggelar Doa untuk Ambon menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-447 Kota Ambon pada 7 September 2022 nanti. Dimana, doa ini dilaksanakan bagi beragama Nasrani di Gereja Maranatha pukul 10.00 Wit, dan umat Muslim di Gedung Ashari Al-Fattah pada pukul 16.00 Wit, Senin (5/9/2022).
Doa yang diikuti ribuan ASN lingkup Pemkot Ambon beragama Nasrani yang dipimpin oleh 3 tokoh agama Kristen dan Katolik, yakni Ketua MPH Sinode GPM, Pendeta E.T Maspaitella, Ketua BPD GBI Maluku; Pendeta Freddy Pitna, dan Pastor Gusti Jabarmase.
Sementara untuk umat Muslim Tausiyah yang disampaikan oleh, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Maluku, Abdullah Latuapo.
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, mengatakan Doa untuk Ambon ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan jelang HUT Kota Ambon, bukan saja untuk agama Nasrani tetapi juga untuk umat Muslim.
“Pagi ini dilakukan di gereja Maranatha untuk yang beragama Kristen, dan nanti pukul 16.00 Wit di gedung Asari Al-Fatah untuk yang Muslim,” ungkap Wattimena.
Dikatakan, Doa Untuk Ambon merupakan bagian dari warga Kota mensyukuri berkat Tuhan, sehingga Kota Ambon bisa eksis hingga saat ini.
“Semua itu karena tuntunan Tuhan Yang Maha Kuasa, dan sebagai orang-orang yang telah diberkati, dijaga, dan dipelihara, patut bagi kita bersyukur lewat Doa Untuk Ambon,” terang Wali kota
Diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan setiap waktu, supaya kota Ambon di usianya yang ke-447 tahun tetap ada dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Kita berdoa agar kota ini tetap diberkati sehingga semua warga kota Ambon dapat melakukan tugas dan tanggungjawab dengan baik,” tandasnya.
Sebelumnya Pendeta E. T Maspaitela dalam khotbahnya yang diangkat dari Kitab Yeremia dan Injil Markus mengajak warga kota untuk mengusahakan kesejahteraan bagi kota dimana kita tinggal.
Hal itu, lanjutnya, dapat dilakukan dengan bekerja dan membawa kota itu dalam doa kepada Tuhan.
“Bekerja dan berdoa adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Ini Komitmen kita bersama bagi kemajuan kota Ambon,” pungkas Ketua Sinode.
Doa Untuk Ambon turut diikuti, Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimuri, jajaran Forkopimda Kota Ambon, Anggota DPRD Kota Ambon serta Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse bersama Pimpinan OPD, Pj. Ketua TP-PKK Kota Ambon dan Ketua DWP Kota Ambon. (EVA)