• Hubungi Kami
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • Redaksi
  • UU Pers
Info Ambon
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel
No Result
View All Result
Info Ambon
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Jelang Hardiknas, Pedagang Bunga Mulai Menjamur

admin by admin
Mei 11, 2018
in Ekonomi
Jelang Hardiknas, Pedagang Bunga Mulai Menjamur
Bagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Google Bagikan Ke Whatsapp

AMBON(info-ambon.com)– Menjelang peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Senin (2/5/18), para pedagang bunga musiman mulai menjamur di sejumlah kawasan di Kota Ambon. Dari Pantauan info-ambon.com di lapangan, terlihat dibeberapa kawasan-kawasan dipenuhi pedagang bunga, diantaranya Pasar Mardika, Jalan Pattimura, dan Jalan A.Y.Patty.

Pedagang bunga dan Hardiknas.-EVA-

Bahkan terlihat orang tua siswa berdatangan untuk membeli bunga di pedagang, untuk diberikan kepada guru mereka saat peringatan Hardiknas.

Salah seorang pedagang bunga musiman di depan Swalayan Planet, Rima, mengatakan, dirinya mendapatkan bunga-bunga tersebut dari Jakarta, untuk dijual kepada masyarakat.

Animo masyarakat yang datang membeli bunga cukup banyak dibandingkan dari tahun kemarin yang terlihat begitu sunyi. “Modalnya hanya Rp3 juta saja, tidak sama dengan tahun 2015 lalu biasanya saya siap modal Rp 5 juta. Karena tahun ini penjual bunga banyak jadi belanja sedikit saja, walaupun tahun ini banyak sekali masyarakat yang datang membeli,” katanya.

Ia mengaku, ada bermacam-macam jenis bunga yang dijualnya mulai dari anggrek, sakura, melati, matahari dan mawar, dengan harga bervariasi tergantung dari merek bunga tersebut.

“Kita jual bunga seharga Rp10.000-15.000/2 tangkai, tapi ada juga yang mencapai Rp30 ribu/tangkai. Tergantung dari merek bunga yang kita jual,” ujarnya.

Rima menambahkan, memang ada perubahan harga dibandingkan tahun lalu, karena pedagang bunga musiman saat ini makin banyak dan agen bunga juga makin banyak, walau demikian ada keuntungan yang bisa didapat. ‘”walau banyak pedagang, namun tetap masih ada untung,’’ demikian Rima.(IA-EVA)

 

Loading...
ShareTweetShareSend
Previous Post

Pelaku Bisnis Didorong Gunakan Marketing Online

Next Post

BI Maluku-PT.BPD Malmalut Tandatangani Kerjasama

admin

admin

Next Post
Jelang Hardiknas, Pedagang Bunga Mulai Menjamur

BI Maluku-PT.BPD Malmalut Tandatangani Kerjasama

RSS PATNERT MEDIA OBORMOTINDOK.CO.ID

  • Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Tunda Pemberian Vaksinasi Covid-19
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Kesehatan menunda agenda vaksinasi Covid19 akibat gempa yang terjadi di Mamuju dan Majene Provinsi Sulawesi Barat Baru-baru ini hingga waktu belum ditentukan. dr Muhammad Ichwan yang juga Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulbar saat dikonfirmasi dari Makassar, pada Senin mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu kondisi yang kondusif dan para […]
  • 13 Pegawai Imigrasi Kelas I TPI Palu Positif Covid-19
    OBORMOTINDOK.CO.ID, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu, Provinsi Sulawesi Tengah mengakui bahwa sebanyak 13 pegawainya positif COVID-19, maka dari itu 13 pegawai tersebut harus  menjalani karantina mandiri dengan pengawasan yang sangat ketat oleh  petugas kesehatan. Sahedi, yang juga sebagai Kepala Seksi Izin Tinggal dan Status Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu pada senin membenarkan […]
  • “PRIMA Sulteng : Rezim Oligarkis Sumber Masalah di Tanah Air”
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk– Azman Asgar Jubir Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Sulteng, menjelaskan bahwa, Tahun 2021 merupakan tahun yang sulit bagi kita, di awal tahun ini kita banyak berhadapan dengan musibah bencana alam, mulai dari gempa bumi di Sulawesi Barat, banjir bandang di Kalimantan Selatan dan Manado Sulut, erupsi gunung merapi, Jatuhnya pesawat Sriwijaya dan tanah […]
  • Video: Gempa Bumi Majene, Anak Kecil Tertimpa Reruntuhan Rumah
  • Pasca Gempa Bumi Majene, 5 Warga Masih Terjebak Dalam Reruntuhan
    OBORRMOTINDOK.CO.ID, Pasca gempa bumi M6,2 yang melanda Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat, 15/01/2021 dini hari, ada sekitar 5 orang yang masih terjebak didalam reruntuhan bangunan. “Ada 8 Korban yang terjebak dalam reruntuhan bangunan, namun 3 berhasil dievakuasi yang dua selamat sedangkan 1 meninggal dunia, sedangkan 5 orang lainnya masih terjebak dalam reruntuhan yang […]
  • Ratusan Muslimin Palestina Gelar Shalat Gaib Dan Doa Untuk Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182
    OBORMOTINDOK.CO.ID, Ratusan Muslimin Palestina menggelar Shalat Gaib serta doa yang langsung dipimpin oleh Al-Syeikh Dr. Emad, Shalat Gaib serta doa yang dilakukan ini sebagai bentuk timbang rasa dan solidaritas terhadap korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Senin (11/1/2021). Sebelum digelarnya Shalat Gaib untuk korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, dengan nafas yang tersendat dan menaha sedih. Dr. […]
  • Pasca Gempa M6,2 Sulawesi Barat, 3 Orang Meninggal Dan 24 Orang Luka-Luka
    OBORMOTINDOK.CO.ID,- Sejumlah dampak mulai teridentifkasi pascagempa M6,2 yang terjadi di wilayah Provinsi Sulawesi Barat. BPBD Kabupaten terus melaporkan perkembangan terkini dampak gempa yang terjadi dini hari, Jumat (15/1), pukul 01.28 WIB. Data per Jumat (15/1), pukul 06.00 WIB, BPBD Mamuju melaporkan korban meninggal dunia 3 orang dan luka-luka 24. Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat […]

  • Hubungi Kami
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • Redaksi
  • UU Pers

Copyright © 2019 INFO-AMBON.COM Network

No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel

Copyright © 2019 INFO-AMBON.COM Network