Jasa Raharja Cabang Maluku Tinjau Kesiapan Penangan Arus Mudik

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Maluku, Herman Haurissa dan staf saat meninjau persiapan arus mudik di pelabuhan ferry Hunimua, Senin.-EVA-

HUNIMUA (info-ambon.com)-PT Jasa Raharja meninjau kesiapan penanganan arus mudik di pelabuhan penyebrangan Hunimua, Negeri Liang, Maluku Tengah.

Dalam peninjauan pelabuhan, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Maluku, Herman Haurissa didampingi Kepala Unit Operasional PT Jasa Raharja Cabang Maluku, I Komang Gde Artha Negara bersama General Manajer ASDP Cabang Ambon Anton Murdianto, Kepala PT Jasa Raharja Putera Cabang Ambon, Hendra Setiawan.

Dalam kunjungan itu, dilakukan pengecekan alat kelengkapan keselamatan di Kapal Ferry ASDP tujuan Pelabuhan Hunimua ke Pelabuhan Waipirit, juga pemantauan terhadap arus mudik di H-7 menuju Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah tahun 2022.

“Dalam pantauan kami, alat kelengkapan keselamatan di kapal ferry sudah memadai, dan pada H-7 hari ini arus mudik relatif sama dengan hari-hari biasa. Puncak arus mudik diperkirakan di tanggal 29 dan 30 April 2022” Jelas Kepala PT Jasa Raharja Cabang Maluku, Herman Haurissa katanya dalam rilis tertulis kepada info-ambon.com, Senin (25/4/2022).

Pada kesempatan ini juga Tim meninjau kegiatan pelayanan kesehatan gratis yang dilaksanakan PT Jasa Raharja Cabang Maluku bekerja sama dengan Biddokes Polda Maluku di Terminal Penumpang Hunimua.

“Pelayanan Kesehatan Gratis Jasa Raharja dilakukan secara mobile ke Pelabuhan dan Terminal maupun tempat umum lainnya. Hal ini merupakan salah satu langkah Jasa Raharja untuk mencegah terjadinya kecelakaan” tambah Haurissa.

Haurissa menghimbau untuk masyarakat yang mau mudik agar jaga keselamatan, lakukan pengecekan kendaraan bermotor secara baik jika harus melakukan mudik dengan kendaraan roda dua atau roda empat.

Jaga keselamatan diri dan keselamatan orang lain. Bagi operator kapal laut, untuk tetap memperhatikan cuaca saat akan berlayar” Imbau Haurissa.

“Kami berharap arus mudik kali ini lancar, sehihlngga masyarakat bisa bersilahturahim dengan keluarga di kampung halaman.” Tutup Haurissa. (EVA)

Exit mobile version